View Full Version
Ahad, 13 Aug 2017

Beri Bantuan Rumah Senilai Rp250 Juta, IDC Serahkan Pilih Lokasinya kepada Istri Zoya

 
BEKASI (voa-islam.com)--Infaq Dakwah Center (IDC) menyerahkan bantuan rumah senilai Rp250 juta untuk Siti Jubaedah (25), istri almarhum Muhammad Al Zahra alias Zoya. Penandatangan akad bantuan antara IDC dan Siti Jubaedah dilakukan di kantor IDC Bekasi, Jawa Barat, Ahad (13/8/2017) pagi. 
 
“Ini amanah dari donatur IDC. Karena pihak lain sudah bantu dalam bentuk lain seperti beasiswa, biaya persalinan, uang, maka IDC memberikan bantuan dari donatur untuk membeli rumah. Apalagi Ibu Jubaedah belum punya rumah, rumahnya masih ngontrak,” ujar Mulyadi, relawan IDC dalam keterangan tertulisnya.
 
Penandatanganan akad bantuan ini disaksikan oleh pihak keluarga, pengurus IDC, Ketua RT, pengurus masjid, dan perwakilan Babinsa. 
 
Mulyadi mengatakan untuk lokasi rumah yang hendak dibeli diserahkan kepada Jubaedah. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Jubaedah lokasi rumahnya. Rumah yang nyaman, yang dekat dengan saudara Ibu Jubaedah. Kalau kami yang tentukan khawatir Ibu Jubaedah tidak cocok. Nanti begitu rumah yang mau dibeli sudah ada, kami cairkan dana untuk pembayaran,” jelas Mulyadi yang juga anggota Majelis Tablig Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.
 
Penyerahan bantuan dana untuk pembelian rumah diserahkan pada Tablig Akbar “Damailah Bekasi” Solidaritas Keluarga Korban Anarkisme di Masjid Nurul Islam, Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Ahad (13/8/2017).
 
Seusai penandatangan akad, Jubaedah mengucapkan terima kasih kepada IDC yang telah memberikan bantuan rumah. “Terima kasih kepada donatur IDC yang telah memberikan saya dan anak-anak tempat tinggal. Ini sangat bermanfaat bagi kami, bagi anak-anak,” kata Jubaedah dengan mata berkaca-kaca. 
 
Jubaedah mengaku bahwa IDC menjadi pihak pertama yang peduli dengan musibah yang dialaminya. “IDC yang pertama kali datang ke rumah kami. Silaturrahmi memberikan santunan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pengurus IDC. Rencana saya mau cari rumah di Cikarang, biar dekat sama saudara saya,” kata Jubaedah. 
 
Seperti diketahui, Zoya suami Jubaedah tewas diamuk massa setelah dituduh mencuri amplifier mushala Al Hidayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017) lalu. Sebelum tewas Zoya dipukul, ditelanjangi, disiram bensin, kemudian dibakar oleh massa.
 
Zoya meninggalkan istri, Siti Jubaedah dengan satu anak berusia empat tahun dan anak yang dikandung berusia enam bulan. * [Syaf/voa-islam.com]

latestnews

View Full Version