View Full Version
Kamis, 08 Mar 2018

(Video) Sekjen GUIB Jatim: Ide Internasionalisasi Haramain Sangat Tendensius dan Politis

JAKARTA (voa-islam.com) - Upaya untuk mencoba menginternasionalisasi pengelolaan Haramain khususnya terkait ibadah haji dan umrah, masih terus digaungkan oleh pihak-pihak tertentu. Upaya tersebut ditengerai ada sponsor utamanya yaitu Iran sebagai negara berpenduduk mayoritas Syiah yang sejak dahulu menganggap Arab Saudi tidak becus dalam mengelola Haramain serta ibadah Haji.

Kampanye serta tuduhan sepihak dari pihak tertentu yang disponsori Iran itu, dikecam keras oleh banyak ormas Islam yang ada di Indonesia termasuk dari Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur. Lewat Sekjennya ustadz Muhammad Yunus, GUIB menegaskan bahwa upaya internasionalisasi Haramain adalah tindakan yang sangat tendensius dan bernuansa politis.

"Menurut saya ini sangat tendensius, apalagi mereka mengatakan bahwa Khadimul Haramain yaitu Arab Saudi tidak melakukan fungsinya sebagai pelayan tanah suci secara baik," ujar Ustadz Muhammad Yunus kepada voa-islam.com, beberapa waktu yang lalu.

Padahal menurut ustadz Muhammad Yunus, sesungguhnya Arab Saudi sudah berusaha melakukan fungsinya sebagai pelayan dua tanah suci dengan membangun banyak fasilitas demi melayani para jamaah sudah sejak lama. Apalagi raja Arab Saudi sudah mendapat gelar sebagai Khadimul Haramain atau pelayan dua tanah suci.

Ustadz Muhammad Yunus juga menegaskan apa yang dilakukan Iran dengan Syiah nya untuk melakukan internasionalisasi Haramain, juga sarat dengan muatan politis karena kalau dlihat dalam perspektif sejarah mereka sudah pernah melakukan hal itu di mana kemudian terjadi pembunuhan terhadap kaum Muslimin yang cukup banyak bahkan Hajar Aswad selama dua tahun mereka curi.

Simak videonya:


latestnews

View Full Version