View Full Version
Sabtu, 02 Jun 2018

KB PII: UU Pendidikan Belum Cover Perkembangan Generasi Milenial

BEKASI (voa-islam.com), Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Larada menilai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional belum merespon perkembangan pelajar zaman milenial.

Nasrullah mengungkapkan hal itu saat berbicara sebagai keynote speaker dalam seminar Pendidikan yang diselenggarakan Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia bertajuk 'Pendidikan Milenial Menjawab Tantangan Zaman' di Islamic Center Bekasi, Jumat (1/6/2018).

"Banyak pasal dalam UU Sistem Pendidikan Nasional tidak sesuai perkembangan zaman, belum direvisi hingga saat ini," kata Nasrullah.

Nasrullah melihat hingga saat ini banyak problematika pelajar belum terjawab oleh UU pendidikan dan turunannya termasuk Perpres dan Permen. Begitu pula perkembangan Informatika dan Teknologi (IT) di kalangan pelajar juga belum terjawab.

"Mumpung menteri pendidikannya dari PII, harus ada masukan terkait guru, kurikulum, sistem belajar mengajar. Sistem pendidikan kita nampaknya harus ada perubahan,"ujarnya.

Terkait generasi milenial, Nasrullah menilai kehidupan pelajar hari ini memang tidak bisa dipisahkan dari gawai dalam kesehariannya. Sehingga memunculkan generasi yang berlimpah informasi tanpa penyaringan dan bimbingan

"Pelajar suka atau tidak suka, mereka tidak bisa meninggalkan sistem Informasi atau gadget. Menurut data tahun 2015, daei 206 juta penduduk ada 102 juta penduduk mengunakan sistem informasi,"ujarnya.

Karakter hidup generasi milenal, bsrimbas pada cara pandang mereka melihat persoalan kehidupa. Kalai dulu generasi X fokus pada perjuangan ideologi, generasi milenial justru cenderung bebas nilai, tidak memandang ideologi dalam hal ini Islam sebagai pedoman.

"Ketika bicara pemimpin, mereka tidak memandang persoalan pemimpin berdasarkan agama, hanya berdasarkan kemampuan kompetensi, siapa yang bagus itu yanh dipilih, ini yang dikhawatirkan,"tutur politisi PAN itu.

Menyikapi hal yerswbut, Nasrullah melihat pola pembinaan bagi generasi milenia bisa melalui pendekatan pendidikan akhlak.

"Untuk pendidikan SD-SMA lebih pada karakter, dalam istilah kita pendidikan akhlakul karimah. Maka, apapun perkembangan di sekitar kita harus diamati dengan kaidah akhlakul karimah, termasuk perkembangan sistem informasi diamati oleh akhlak,"katanya. (bil/voa-islam)


latestnews

View Full Version