JAKARTA (voa-islam.com)—Dalam lanjutan kisahnya di akun Instagram Ustaz Felix Siauw berkisah soal hubungan dirinya dengan kedua orangtua dalam tulisan bertajuk Amal Yang Tertukar.
Dai keturunan Tionghoa ini mengatakan, meski berbeda agama, kedua orangtuanya sangat mendukung kiprah dakwah dai muda tersebut. Bahkan, pernah suatu ketika ibunya khawatir Ustaz Felix ditangkap polisi karena dakwahnya itu.
“Lanjutan postingan sebelumnya... Satu saat, saat sedang belanja bersama, Mami saya protes, ‘Lix, udahlah, jangan terlalu ekstrim, Mami sudah tua, nanti kalau kamu ketangkep polisi gimana?, katanya’,” tulis Ustaz Felix dalam akun Instagram felixsiauw, Ahad (17/6/2018).
Kemudian Ustaz Felix melanjutkan, "Polisi baik-baik orangnya mi, kecuali beberapa aja yang sering muncul hehehe.. Felix nggak salah apa-apa, kenapa ditangkep?" Saya balas dengan elegan.”
Selepas itu Ustaz Felix dan ibunya berdebat, sang ayah menengahi. "Lix, Papi sudah belajar ikhlas kalau harus kehilangan kamu, kamu mungkin benar tapi jalanmu bahaya,” tegas Felix menirukan perkataan sang ayah.
Sang ayah pun berkata, “Abdul Somad kalau ada apa-apa, orang Melayu maju, Habib punya FPI, kamu kalau ada apa-apa, siapa yang bela, orang kita lari duluan.”
“Saya tertawa, benar juga,” ujar Ustaz Felix.
Kemudian, Ustaz Felix membandingkan dukungan sang orantua yang notabene non-muslim dengan yang mengaku muslim tapi menghalangi dakwah Islam. (Baca: Beda Keyakinan, Ayah Ustaz Felix Siauw Dukung Dakwah Sang Anak Serta Khawatirkan Persekusi)
“Afterall, saya hanya ingin beritahu. Ada yang belum Muslim seperti Papi, tapi fasilitasi dakwah, senang melihat orang taat, bangga punya anak yang berdakwah Dia pernah punya pandangan negatif tentang dakwah, tapi dia mau tanya, dia mau diskusi, toleransi sama pandangan yang tidak sesuai dengan dia, kasih sayang meski beda agama,” ungkap Ustaz Felix.
Tapi, “Ada yang Muslim, kerjanya membubarkan kajian, tebar fitnah sana dan sini akan dakwah, tak suka menerap syariat, tak suka Al-Qur'an ketika jadi pedoman, model begini banyak.”
“Teriak toleransi pada yang kafir, intoleran pada sesama Muslim, merasa Islamnya paling hebat sedunia, paling asli, lebih hebat dari Islam Arab yang katanya penjajah. Sementara mereka bersalam mesra, riang gembira bersama Israel, penjajah paling biadab di muka bumi, mempermalukan diri dan negeri, katanya ini rahma dan damai,” lanjut dia.
Dikatakan Ustaz Felix, sang ayah tak perlu dalil "Musa menemui Fir'aun" untuk tahu Israel itu biadab. “Papi tak perlu merasa paling NKRI dan Pancasila untuk adakan kajian bukan membubarkannya.”
“Bukankah ini amal yang tertukar? Sengaja saya upload fotonya Papi, saya mohon keikhlasan doa teman-teman sekalian, agar Papi dibukakan jalan hidayah. Saya yakin teman-teman sekalian doanya diterima Allah,” tutup Ustaz Felix.* [Syaf/voa-islam.com]