View Full Version
Selasa, 31 Jul 2018

KH.Cholil Ridwan: Islam Harus Dijelaskan Sesuai Al Quran

JAKARTA (voa-islam.com), Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Cholil Ridwan menegaskan dirinya menolak konsep Islam Nusantara. Konsep tersebut dinilai tidak sesuai dengan penjelasan Al-Quran.

"Saya sama dengan yang lain, sama dengan Mamah Dedeh, dengan UAS (Ustadz Abdul Somad), dan sama dengan MUI Sumatera Barat, menolak," katanya kepada wartawan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Islam harus dijelaskan sebagaimana Al Quran menerangkan.
Islam itu harus mengambil nama dari Al Quran.

"Allah yang menamakan dengan Islam, inna dina indallahil Islam titik, tidak boleh ditambahi,"ujarnya.

Kiyai Cholil menilai konsep Islam Nusantara terang-terangan mencoba mendowngrade Islam Arab. Islam Arab dianggap Abal-Abal.

"Memangnya haji kemana? Ke Gunung Kawi atau Lapangan Banteng, kan  Ka'bah-nya di Mekkah, di Arab juga,"kritiknya.

Kiyai Cholil menjelaskan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin bukan di Nusantara saja. Manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan merasakan rahmat Islam, wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin. Oleh karena itu, Islam di semua tempat sifatnya sama, menebarkan rahmat, tidak terkecuali di Arab.

"Kalau Islam Arab tidak ramah, apa Rasulullah tidak ramah? Di Arab banyak perang, bukan berarti Islamnya yang perang, di Arab juga ada Kristen tidak semua Islam,"tegasnya.

Terpenting, kata Kiyai Cholil, bila ingin merasakan Islam sebagai rahmatan lil alamin adalah dengan menerapkan Syariat Islam. "Rahmatan lil alamin itu bisa dirasakan syaratnya, syariat Islam ditegakkan," tandasnya. (bil/voa-islam)


latestnews

View Full Version