UAS Ditolak dan Dihadang karena Menyampaikan Kecintaannya pada Negeri

JAKARTA (voa-islam.com)- Aparat kepolisian harusnya lebih mudah mengamati mana oknum dari kelompok tertentu yang benar-benar mencintai negeri ini, dan mana yang melakukan sebaliknya. Dan hal ini juga berlaku bagi para oknum penghadang ustaz Abdul Somad sehingga beliau membatalkan sederet agenda ceramahnya seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta karena diduga mendapatkan ancaman.

Sekali lagi UAS diintimidasi hingga membatalkan tabligh akbarnya. Kenapa? Karena yang disampaikan UAS itu kebenaran, tentamg Islam yang kaffah, tentang ukhuwah dan persatuan, tentang cinta sejati kepada NKRI....jadi simpulkan saja sendiri siapa yang tida suka ceramah UAS. Aparat harusnya tegas menindak orang-orang ini!” demikian kata ustaz Hilmi Firdausi beberapa waktu lalu di akun Twitter pribadi miliknya.

Ustaz Hilmi juga seperti menyindir kelompok tertentu yang sebetulnya sudah nampak kegerahan ketika UAS digadang-gadangkan sebagai Cawapres yang kemudian ia sendiri menolaknya. Para oknum tersebut begitu gerah dengan, misal mengatakan bahwa UAS sebaiknya tidak berpolitik. “Dulu waktu UAS digadang-gadang jadi Cawapres, banyak yang teriak, ‘UAS dakwah aja’, UAS milik umat, bukan milik kelompok tertentu’.

Nah, pas sekarang UAS memilih untuk tetap berdakwah kalian malah menolaknya. Maunya apa, sih?! Serasa bumi pertiwi ini milik kalian saja! (Robi/voa-islam.com)