View Full Version
Selasa, 20 Nov 2018

Boko Haram Serang 3 Pangkalan Militer di Timur Laut Nigeria Selama Akhir Pekan

BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Para pejuang Boko Haram menyerang tiga pangkalan militer di Nigeria timur laut selama akhir pekan.

Pada hari Ahad (19/11/2018) para pejuang yang kemungkinan berasal dari faksi Islamic State Provinsi Afrika Barat (ISWAP) menyerang pangkalan di Metele, sebuah desa terpencil di negara bagian timur laut Borno, dekat perbatasan Niger.

Pasukan pemerintah "dicabut" dari pangkalan sebelum merebut kembali dengan dukungan udara, kata seorang perwira militer di timur laut kepada AFP.

"Masih belum ada rincian kerugian manusia atau material," kata sang perwira, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena dia tidak berwenang untuk berbicara tentang insiden tersebut.

Pada hari yang sama, para jihadis juga meluncurkan serangan sebelum fajar di markas lain di kota Gajiram, sekitar 80 km utara ibukota negara bagian Borno, Maiduguri.

"Tentara bertempur melawan para pemberontak setelah berjam-jam pertempuran yang berlangsung hingga pukul 5:30 pagi," kata Kulo Gana, yang tinggal 60 km di kota garnisun Monguno.

Pada hari Sabtu, pejuang ISWAP menyerang sebuah pangkalan di kota Mainok, menewaskan seorang tentara dan menyita sebuah truk dari milisi sipil yang memerangi para jihadis.

"Mereka menghadapi perlawanan keras dari tentara yang memerangi mereka selama satu jam sebelum para teroris mundur," kata seorang anggota milisi di kota itu.

"Kami kehilangan seorang prajurit dalam serangan Mainok itu," kata perwira militer.

Pihak militer mengklaim, pihaknya menangkis serangan terhadap sebuah pangkalan di desa Kekeno, dekat Monguno, Jumat, dalam upaya pengambil-alihan kedua dalam dua bulan.

Jihadis menggunakan beberapa truk yang membawa senjata anti-pesawat menyerang sebuah pangkalan di desa Kekeno dekat kota garnisun Monguno, kata sumber-sumber.

Para anggota ISWAP didorong kembali setelah pertempuran berkepanjangan yang berlangsung hampir tiga jam dengan dukungan udara dan bala bantuan dari Monguno.

"Para teroris melakukan upaya putus asa untuk menyerbu pangkalan tetapi didorong kembali setelah pertempuran sengit," klaim seorang perwira militer di Maiduguri.

Juga pada hari Jumat, ISWAP mengatakan mereka menewaskan tiga tentara dalam bentrokan di Kareto, sebuah basis 150 km sebelah utara Maiduguri, dua hari sebelumnya.

ISWAP mengatakan bahwa tiga tentara tewas dalam bentrokan dan bahwa mereka merebut "berbagai senjata dan amunisi sebagai rampasan."

"Kami kehilangan tiga tentara dalam pertempuran itu dan beberapa lainnya masih hilang," kata seorang perwira militer di Maiduguri kepada AFP, Kamis.

Pada saat yang sama, para pejuang Boko Haram menyerang desa Mammanti, di luar Maiduguri, menewaskan satu orang dan membakar seluruh desa.

Mereka kemudian mengambil ratusan ternak, kata kepala desa setempat dan penduduk.

Afiliasi Islamic State menyatakan tanggung jawab

Boko Haram belakangan ini mengintensifkan kampanye bersenjatanya, meluncurkan sejumlah serangan besar di wilayah timur laut Nigeria yang terpencil. Serangan terhadap pangkalan militer semakin sering terjadi sejak Juli, sebagian besar di bagian utara negara bagian Borno dekat pantai Danau Chad.

Puluhan tentara telah tewas, terluka atau hilang dalam gelombang serangan terbaru, tetapi militer telah berulang kali membantah atau mengecilkan kerugian.

Pada tanggal 12 November, Angkatan Darat Nigeria mengumumkan bahwa mereka menunjuk seorang komandan baru, Mayor Jenderal Benson Akinroluyo sebagai kepala Operasi Lafiya Dole, operasi yang menargetkan Boko Haram di timur laut. Akinroluyo menggantikan Mayor Jenderal Abba Dikko dan merupakan komandan kelima dalam dua tahun untuk memimpin perang melawan para jihadis.

Baik Metele dan Gajiram telah diserang dalam enam bulan terakhir, menggarisbawahi ancaman terus-menerus yang ditampakkan Boko Haram ke wilayah yang porak poranda.

ISWAP mengklaim Senin telah menewaskan 42 tentara dalam serangan Metele dan Mainok, menurut SITE Intelligence Group yang memonitor aktivitas jihadis.

Kelompok itu mengatakan mereka menewaskan "lebih dari 40 tentara Nigeria" di Metele dan dua lagi di Mainok, selain mengangkut "empat tank" dan kendaraan lain dan amunisi.

Juru bicara tentara Brigadir Jenderal Texas Chukwu mengatakan kepada AFP bahwa ia "tidak memiliki informasi" tentang serangan apa pun.

Serangan terhadap pangkalan militer telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan bahwa militer telah mengecilkan jumlah korban.

Kemungkinan rekonsiliasi antara faksi Boko Haram

Boko Haram terbagi menjadi dua faksi di pertengahan 2016 atas perbedaan ideologis, tetapi sebuah video baru-baru ini diposting oleh salah satu pemimpinnya, Abubakar Shekau, mengisyaratkan kemungkinan rekonsiliasi.

Faksi Shekau terkenal karena pemboman jibaku dan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, sementara yang lain, yang dikenal sebagai Islamic State Provinsi Afrika Barat dan dipimpin oleh Abu Mus'ab Al-Barnawi, sebagian besar berfokus pada menyerang target militer dan pemerintah.

Shekau telah berjanji setia kepada pemimpin IS Abu Bakar Al-Baghdadi, tetapi pusat ISIS memberikan dukungan formal hanya kepada ISWAP.

Shekau mengklaim serangkaian serangan di Nigeria timur laut dalam pesan video yang diperoleh oleh AFP pada 9 November. Menurut AFP, Shekau menampilkan logo Arab dan bendera hitam ISWAP dalam video baru, menunjukkan kemungkinan rekonsiliasi antara kedua faksi. (st/tdp)


latestnews

View Full Version