View Full Version
Ahad, 28 Jul 2019

Prof Siti Zuhro: PBB Kudu Membumi

JAKARTA (voa-islam.com)--"Bagaimana mau dipilih, kalau pemimpinnya nggak asyik," ujar Prof Siti Zuhro,  peneliti senior Pusat Penelitian Politik LIPI, tentang nasib Partai Bulan Bintang (PBB). 

"Maaf ya, Yusril itu sombong. Saya saja sempat nggak dia kenali," lanjut Zuhro dalam Musyawarah Wali Amanah PBB di Gedung Menara Dakwah Jl Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Hadir dalam musyawarah yang diikuti 50-an peserta tersebut antara lain KH Abdul Rasyid AS, Prof AM Saefudin, KH Syuhada Bahri,  KH Cholil Ridwan, Bachtiar Chamsyah, Abbas Thaha, Masri Sitanggang, Zulfi Syukur, dan lain-lain.

Sejumlah perwakilan ormas juga datang seperti dari Persis, BKSPPI, Hidayatullah, dan lainnya.

Siti Zuhro mengatakan, PBB harus move on. Diantaranya berusaha lebih membumi.

"Saat ini era milenial, ya PBB harus menyesuaikan diri, bagaimana menjadi partai Islam yang diterima kaum milenial," tuturnya.

Salah satu gaya milenial adalah pembawaan yang asyik. "Yang egaliter, jangan sombong. Rakyat pemilih tidak suka pemimpin yang sombong," tandasnya.

PBB juga harus punya program yang merakyat, misalnya Desa Cerdas.

"Saya siap membantu PBB jika dibutuhkan," katanya.* [Bowo/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version