View Full Version
Jum'at, 13 Sep 2019

Dakwah di Sosmed Terancam?

JAKARTA (voa-islam.com)- Dunia Sosial Media (Sosmed) bisa jadi dianggap sebagian penduduk bumi sebagai “dinding kebebasan” yang layak dicoret-coret untuk meluapkan apa saja (emosional) terhadap apa pun. Tidak terkecuali soal kehidupan sosil dan perpolitikan di tempat-tempat tertentu.

Di Indonesia, pengguna sosmed terbilang cukup besar di antara negara-negara lainnya. Saking besarnya, masyarakat Indonesia dianggap “kecanduan” atas sosmed.

Namun, siapa sangka bila ada aplikasi sosmed yang boleh jadi dianggap lebay, karena menjadi “polisi” maya hanya karena ada masyarakat Indonesia yang menyampaikan kebenaran? Ustaz Hilmi Firdausi pernah mengalaminya.

Berikut ceritanya, yang ditulis di akun Twitter-nya, kemarin:

Setelah beberapa postingan saya dihapus (termasuk tentang Syiah kemarin). Akun IG saya sekarang diancam di-delete permanent seperti halnya akun FB saya dan juga Fan Page saya. Duh....susah benar bernahi munkar di medsos. Mungkin kedepannya saya akan banyak posting foto-foto alay aja deh biar aman.

Silahkan follow akun IG cadangan saya @hilmi.firdausi....jaga-jaga karena sudah diancam di-delete permanen oleh IG.

Merindukan kebebasan berpendapat, independensi media dan anti pembredelan seperti di era Eyang Habibie Allahuyarham.”

Perlu diketahui, bahwa ustaz Hilmi telah memiliki pengikut di Instagram dengan nama pengguna (nama akun) @hilmi28 sebanyak 225.000-an. Ia telah memosting 2.081-an. 

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version