Ketum DDII: Usut Kelompok Penganiaya Ulama!

JAKARTA (voa-islam.com) - Kasus penusukan Syekh Ali Jaber membuat geger jagat Indonesia, sebab beliau adalah ulama yang dikenal banyak orang baik di tanah asalnya Madinah hingga di Indonesia.

Sejumlah tokoh politik dan agama memberikan kecaman terhadap pelaku penusukan dan kepada kelompok tersembunyi yang diyakini bergerak secara terstruktur melakukan tindak kriminal terhadap ulama.

Wasekjen DPP PA 212 Ustaz Novel Bamukmin menjelaskan pelaku penususkan Syekh Ali Jaber merupakan komplotan penganiaya ulama yang masih ditutup-tutupi.

“Diduga masih satu rangkaian terhadap kriminalisasi ulama. Kuat diduga penyerangan kali ini masih terkait dalam pembungkaman ulama- ulama yang lurus dalam menyampaikan kebenaran,” ungkapnya pada Senin (14/9).

Di samping itu, Ketua Umum Dewan Da’wah Ustaz Mohammad Siddik meminta kepada pemerintah dan pihak berwajib untuk menangkap orang di balik penusukan dan pelaku kriminalisasi terhadap ulama.

“Sepertinya memang ada kelompok tersembunyi yang by design tujuannya membungkam ulama ber-amar nahi munkar, kami meminta pemerintah usut kelompok penganiaya ulama,” kata Ust Siddik Jumat (18/9) seperti dilansir dari laman resmi kabar.dewandakwah.com

Dia menambahkan, untuk menangkal kejadian serupa terulang Ust Siddik mengajak DPR dan pihak yang kompeten untuk menyeriusi UU Perlindungan Tokoh Agama.

“Dewan Da’wah mendukung DPR dan pihak-pihak yang kompeten di bidang hukum untuk merencanakan secara serius agar UU perlindungan terhadap tokoh agama dapat terwujud, tentu UU ini tidak hanya untuk tokoh agama Islam saja, tapi semua agama yang diakui Pemerintah Indonesia,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]