View Full Version
Kamis, 24 Jun 2021

UMY dan PBI DIY Selenggarakan Training Kewirausahaan Bekam

BANTUL (voa-islam.com)--Bekam merupakan terapi yang populer dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Manfaat bekam semakin dapat dibuktikan secara ilmiah dan dapat diterapkan sesuai dengan prinsip medis. Hal ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat melalui terapi bekam yang terstandar.

Berdasarkan alasan di atas Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Perkumpulan bekam Indonesia (PBI) DIY menyelanggarakan pengabdian masyarakat tentang Training Kewirausahaan Bekam. Kegiatan ini merupkan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY.

Kegiatan dilaksanakan pada Ahad, 20 Juni 2021 di Sekretariat PBI DIY, Banguntapan, Bantul. Peserta adalah rekomendasi Pengurus Cabang/Ranting Muhammadiyah (PCM/PRM), pengurus masjid dan rekomendasi pengurus PBI DIY sebanyak 23 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepahaman dan kemampuan masyarakat dalam peluang wirausaha terapi bekam.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan oleh Wakil Ketua PBI DIY, Jarot Supriyatno. Kemudian pemberian materi oleh Hj. Kisrini, Akp (Pengurus PBI DIY) tentang Peluang Wirausaha Bekam. Materi selanjutnya diberikan oleh Dosen PSIK UMY yaitu Syahruramdhani, S.Kep., Ns, MSN dan Falasifah Ani Yuniarti, S.Kep.Ns., MAN tentang mekanisme, manfaat, indikasi & kontraindikasi bekam. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi bekam oleh Hilmawan Arief Mufatichien (Pengurus PBI DIY). Kegiatan ditutup dengan pemberian doorprize berupa set alat bekam dan pengumuman-pengumuman.

Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar dengan melaksanakan protokol kesehatan. Peserta diminta untuk mengganti masker yang dikenakannya dengan masker medis yang disiapkan panitia. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak saat pelaksanaan pelatihan, serta konsumsi yang tidak dimakan di tempat namun dibawa ke tempat tinggal masing-masing.

Peserta terlihat antusias dan senang dengan pelatihan yang diselenggarakan. “Alhamdulillah ini pelatihan yang baik apalagi bisa diselenggarakan secara gratis dan memberikan fasilitas yg baik itu sudah luar biasa, semoga bisa mengadakan lagi supaya bisa lebih mengenalkan tentang bekam ke masyarakat umum,” ungkap Didit salah satu peserta.* [Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version