View Full Version
Rabu, 06 Oct 2021

Waketum Persis: Acara Miss Queen Bukan Kemajuan dan Kebebasan tapi Kebablasan

BANDUNG (voa-islam.com) - Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Dr. Jeje Zaenudin angkat bicara terkait ajang Miss Queen yang merupakan ajang transgender.

Menurut Jeje, sebagai bangsa Indonesia kita tentu sangat sangat prihatin dengan acara-acara seperti itu. 

"Kita adalah bangsa yang beradab dan beretika riligius. Meskipun acara semacam itu mungkin dipandang sebuah kemajuan dan diapresiasi sebagai kebebasan dan hak-hak kemanusiaan oleh dunia barat, tetapi tidak dibenarkan dalam konstitusi negara dan norma etika masyarakat kita. Apalagi jika diukur dengan norma agama yang jelas mengharamkan perbuatan seperti itu," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi voa-islam.com, pada Rabu (06/09).

"Kebebasan dan hak-hak asasi manusia dalam konteks Indonesia jelas berbasis kepada norma agama, etika, dan budaya dalam negeri," lanjutnya.

Acara Miss Queen yang mengkompetisikan para wanita transgender, kata Jeje  bukanlah kemajuan dan kebebasan, melainkan kebablasan atas kebebasan atau pseudo kebebasan dan peradaban jungkir balik.

"Sebagai bangsa Indonesia harusnya kita punya standar peradabannya sendiri yang bebasis kepada falsafah bangsa. Yaitu peradaban dan hak-hak asasi yang berdasar keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Keponakan Ashanty, Millen Cyrus berhasil menjadi juara satu Miss Queen Indonesia 2021. Ajang tersebut merupakan kontes untuk para transgender. [syahid/voa-islam.com[


latestnews

View Full Version