View Full Version
Rabu, 01 Dec 2021

Kongres Sejarawan Muhammadiyah Pertama Lahirkan 10 Rekomendasi

YOGYAKARTA (voa-islam.com) – Dimulai sejak 27 November 2021, Kongres Sejarawan Muhammadiyah pertama tahun 2021 resmi ditutup oleh Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah, Prof. Dadaang Kahmad pada (28/11) secara daring.

Dalam sambutanya, Dadang berterima kasih kepada pihak yang bepartisipasi aktif selama acara berlangsung. Selain itu, Kongres Sejarawan Muhammadiyah pertama ini menjadi wadah bertemunya sejarawan akademis dan sejarawan masyarakat yang telah bersepakat untuk membangun persepektif Muhammadiyah dari aspek sejarah.

“Penyelenggaraan Kongres Sejarawan Muhammadiyah ini berhasil mengumpulkan 53 paper, dan naskah penelitian ilmiah dari berbagai perguran tinggi dan komunitas peminat sejarah, dan mengundang 26 pembicara. Konklusi dari Kongres Sejarawan Muhammadiyah adalah  lahirya forum sejarawan Muhammadiyah,” tutur Dadang.

Guru Besar Bidang Sosiologi Islam ini berharap, forum sejarawan Muhammadiyah ini menjadi wadah progresif sejarawan Muhammadiyah. Ia mencatat, suksesnya kongres ini setidaknya ada dua makna yang bersifat internal dan eksternal. Secara eksternal kongres ini bertujuan untuk menguatkan fakta sejara Muhammadiyah secara metodologgis dan komprehensif.

Penguatan fakta tersebut bertujuan untuk mencegah kesalahpahaman sejarah dan sikap ahistoris. Sementara secara internal Muhammadiyah ingin memberikan warna bagi sejarah kebangsaan, sehinga dalam historiografi Umat Islam secara umum Muhammadiyah diketahui peran dan fungsinya bagi bangsa dan negara.

“Setelah berakhirnya kongres ini adalah kebangkitkan pnenulisan dan penggalian sejarah Muhammadiyah di tingkat lokal, nasional hingga tingkat global, terutama dari Perguran Tinggi Muhammadiyah (PTMA) dan komunitas ilmiah Muhammadiyah. Sehingga kemajuan dari pencerahan Muhammadiyah dapat terus berkembang di kemudian hari,” tandasnya.

Kongres Sejawaran Muhammadiyah pertama ini juga menghasilkan 10 rekomendasi sebagai berikut :

1. Pentingnya mengembangkan tema dan pendekatan baru dalam penulisan sejarah Muhammadiyah yang keluar dari sekedar kronik organisasi.

2. Amal Usaha Muhammadiyah khususnya perguruan tinggi diharapkan menjadi ujung tombak penjagaan sumber-sumber kajian berupa referensi dan arsip Muhammadiyah dengan membuka Muhammadiyah Corner di setiap perguruan tinggi Muhammadiyah.

3. Mengajak para pimpinan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah yang memiliki koleksi pustaka dan arsip Muhammadiyah agar membuka data koleksi kepada perguruan tinggi Muhammadiyah terdekat untuk didata dan berikutnya bisa diakses dengan seizin pemilik.

4. Mendorong gerakan wakaf pustaka dan arsip Muhammadiyah kepada Museum Muhammadiyah atau Muhammadiyah Corner terdekat.

5. Mengupayakan penulisan biografi tokoh Muhammadiyah lokal yang berpeluang diusulkan menjadi pahlawan nasional.

6. Mendorong Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah mengusulkan mandat pendirian program studi ilmu sejarah/sejarah Islam dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 Tahun 2022 kepada perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah memiliki sumber daya yang cukup.

7. Mendorong penyusunan Sejarah Nasional Muhammadiyah yang direncanakan disusun Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diharapkan menjadi rujukan otoritatif tentang sejarah Muhammadiyah sebagaimana diamanatkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan melibatkan Forum Sejarawan Muhammadiyah.

8. Mendorong Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah menguatkan Forum Sejarawan Muhammadiyah dengan memberikan fasilitas dan komitmen pengembangan sejarah Muhammadiyah di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah.

9. Mengajak wilayah, daerah, cabang, dan ranting menggerakkan penulisan sejarah lokal yang dapat dimanfaatkan untuk suplemen kurikulum mata pelajaran ISMUBA dan sejarah.

10. Mendorong lahirnya amal usaha di bidang pariwisata yang memanfaatkan sejarah lokal Muhammadiyah untuk edukasi dan merawat memori kolektif sejarah secara menarik. [syahid/voa-islam.com]

sumber: muhammadiyah.or.id


latestnews

View Full Version