View Full Version
Rabu, 18 Apr 2012

Sehari Bersama Mujahidin BIFF (Bangsamoro Islamic Freedom Fighter)-2

Untuk sedikit mendengar alasan mengapa Commander Kato (Ust. Amiril Umbra Kato) menyempal dari MILF, berikut petikan wawancara dengan beliau di Central Mindanao:

Reporter: Ustadz, Bolehkah kami mengajukan pertanyaan kepada anda?

Kato: ee,…. boleh.

Reporter: Apakah benar engkau orang yang dikenal dengan nama Amirul Umbro Kato?

Kato: Ya benar, benar.

Reporter: Bagaimana posisi anda saat ini terhadap MILF (Moro Islamic liberation Front)?

Kato: Aku adalah komandan di area markas pertahanan 1015 Base Command, di front Central Mindanao, MILF.

Reporter: Apakah benar bahwa anda kini memisahkan diri dari MILF?

Kato: ya, memang informasi pemisahan diri (loss command) saya dari MILF adalah benar, dan hal yang tidak benar jika tidak ada alasan saya memisahkan diri. seperti yang anda ketahui loss command, adalah bahasa Inggris maksudnya adalah saya tidak menjadi anggota MILF lagi. Maksudnya adalah seseorang yang tidak lagi menjadi anggota suatu perkumpulan atau organisasi, dan bukankah seseorang yang berada di sebuah organisasi, maka ia harus melebur diri ke kepadanya. Dan ada keinginan dari diri saya untuk memisahkan diri dari organisasi perjuangan MILF, dan hal itu maksudnya saya tidak lagi berada dalam organisasi MILF.

Jika memungkinkan saya akan katakan secara resmi bahwa saya keluar dari MILF, dan itu adalah harapan dan keinginan saya. Sebab, seperti yang anda ketahui pentingnya peryataan resmi yang sagat diperlukan agar orang tau apa yang telah terjadi sebenarnya dan sangat penting buat saya untuk membuat suatu keputusan, agar orang tidak salah menilai.

Reporter: e, Ustadz apa yang sebenarnya yang anda lakukan untuk mengawali aktivitas perlawanan di daerah North Cotabato (daerah Cotabato bagian utara) ini?

Kato: Seperti informasi yang sampai kepada anda, dari apa yang telah saya sampaikan baru-baru ini dari hal yang sebenarnya terjadi, agar orang tidak salah paham. Sebab, anda tahu kejadian di North Cotabato seperti yang kita bicarakan tadi, benar-benar sesuatu yang nyata untuk memulai peperangan melawan tentara pemerintah, sebab seperti yang anda ketahui pada tanggal 1 Juli ada pasukan pemerintah Filipina dan Cafgu (pasukan relawan pendukung pemerintah) telah berhadapan dan bertempur dengan pasukan kami di daerah Tubag, Alisan di North Cotabato.

Dalam pertempuran itu teman-teman kami tidak ada yang membantu dari unit-unit MILF lain, diam... diam.. dan diam, seolah-olah kami saja yang menghadapi mereka (AFP, Armed Force Of the Philippine). Ketika kami bertempur menghadapi tentara Filipina, kami tentu tidak mungkin melawan sendiri. Karena seperti yang anda ketahui, ada peribahasa tentang kepiting yang cuma berada di lubangnya saja, dan tidak ada manfaatnya jika tidak keluar dan beraktivitas.

Demikianlah keadaan sekarang, tentu tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk mengusir penjajah di berbagai tempat jika tidak ada yang dapat dilakukan untuk melawan. Itulah yang sebenarnya terjadi, dan perlawanan yang kami lakukan ini dianggap menjadi bagian dari aksi terorisme. Maka mereka yang berjuang dengan benar disebut terroris. Jika misalnya mereka Sundalo (tentara Philipina) bergerak menyerang kami, maka kami tentu akan melawan, karena bukanlah kami orang Tausug, bukanlah kami orang Bisayas, dan bukan pula kami orang kota, tetapi kami mempertahankan tanah kami, yang menjadi hak kami.

Reporter: Kenapa pihak pemerintah membuat sayembara dengan hadiah 10 juta pesos (Rp. 2 Milyar) untuk menangkap Ustadz.?

Kato: Seperti yang anda ketahui, karena segala upaya pemerintah untuk menyerang kami sangat banyak membutuhkan biaya, dari amunisi, senjata-senjata artileri, kendaraan berat (tank), biaya pasukan dan biaya operasional pesawat tempur dan helikopter, semuanya membutuhkan biaya sangat besar.

Mungkin hal itulah yang menyebabkan pemerintah membuat sayembara untuk menangkap saya. Atau mungkin juga pemerintah sudah kehabisan taktik untuk menumpas kami, sehingga mereka mengumumkan bagi siapa saja yang dapat menangkap kami dalam keadaan hidup maupun mati, kemudian menyerahkan kepada pemerintah, maka pemerintah akan memberikan hadiah 10 juta pesos, ya begitulah tanda mereka sudah kehabisan taktik.

Berkaitan dengan taktik perang, sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam Islam, anda sudah mengetahui bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam kondisi jihad tidak pernah kehabisan taktik perang dalam melawan musuh-musuhnya, hingga musuh beliau di Makkah kehabisan taktik, sampai-sampai mereka berencana menangkap dan membunuh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam  seraya mengumumkan siapa yang berani membunuhnya akan mendapat hadiah 100 khamers. Maksudnya bahwa semua taktik dari musuh-musuh dikerahkan untuk menghadapi kekuatan islam, namun hal itu sudah berjalan sejak dahulu, sejak zaman Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam karena itu kita tidak perlu takut menghadapi mereka. Meskipun mereka memiliki peralatan tempur yang canggih.

Reporter: Kenapa terjadi gangguan atau konflik disini, di provinsi Maguindanao, seperti di Datupiang, Syarif Aguak, Datu Saudi Municipality, Datu Munzae, Mamasapano, Talayan dan ditempat-tempat lain di provinsi Maguindanao ini.

Kato: Saya menganggap rencana (MILF) dahulu agak tersendat dengan adanya gangguan atau konflik yang terjadi di Mindanao yang dilakukan oleh Presiden Arroyo dahulu, dan itu rencana mereka dahulu. Karena seperti anda ketahui, rencana mereka dahulu seperti yang telah diungkapkan, dan telah disepakati oleh MILF. Namun rencana yang telah berjalan 10 tahun yang lalu dengan mengadakan perjanjian-perjanjian di bawah undang-undang Pemerintah Philipina tidak ada hasilnya.

Dan lihatlah apa buktinya, karena perjanjian-perjanjian itu ada di bawah kendali pemerintah, maka MILF selalu menjadi bulan-bulanan pihak yang ditipu, dibohongi dan dirugikan. Komisi Perjanjian antara GRP-MILF yang telah dilakukan sejak 10 tahun yang lalu, selalu dikendalikan oleh undang-undang kehakiman Philipina, maksudnya di sini, meski ada komisi perjanjian antara GRP-MILF yang dilakukan di Malaysia, namun tetap dikendalikan oleh undang-undang kehakiman, sehingga tidak mungkin membuahkan hasil yang menguntungkan bagi MILF.

Demikianlah penjelasan beliau dalam bentuk wawancara (yang diterjemah oleh Abu Yusuf dari bahasa Tagalong) berkaitan dengan keluarnya beliau dari MILF, organisasi pembebasan moro yang sangat terkenal yang dahulu dipimpin oleh Syaikh Salamat Hasyim rahimahullah, namun kini tidak layak lagi menyandang gelar “mujahidin MILF” karena sangat sekulernya mereka di bawah pimpinan Al-Haj Muro Ebrahim. Dalam kondisi itu banyak atau sebagian besar anggota MILF membentuk faksi-faksi baru di antaranya BIFF yang dipimpin oleh beliau.

Sampai hari ini BIFF yang dipimpin oleh Ust. Amiril Umbra Kato berjalan kurang lebih 4 tahun telah menghimpun mujahidin yang jujur berjihad di Mindanao seletan, dengan berbagai kemajuan-kemajuan serangan mereka dan penguasaan area-area di Mindanao, karena itu beliau menjadi icon baru jihad moro yang dipercaya ummat.

Ust. Mohammad Ali Tambako, Pemimpin baru BIFF

Namun sejak 3 bulan yang lalu, sekitar bulan Januari 2012 amir BIFF, Ust. Kato telah mengalami sakit stroke yang mengganggu kesehatan Ulama tersebut dalam memimpin perjalanan jihad mereka. Maka leadership BIFF bermusyawarah dan memutuskan untuk memilih amir yang baru menggantikanya. Maka diangkatlah Ust.Mohammad Ali Tambako sebagai amir baru BIFF. 

Beliau ini adalah seorang ulama muda dan doktor syariah lulusan Kartom, Sudan. Setelah menamatkn Magister syariah nya d Saudi Arabia.

meski ada juga fihak yang masih meragukan kepemimpinan ulama muda ini, sebab ketidakadanya back ground militer yang di perlukan dalam memimpin sebuah tandhim jihad? Kita berdoa agar Allah swt slalu mmbimbing para mujahidin dan mmberikan Pertolongan Nya. Hingga tercapai Kemenangan dan tegak Daulah Islamiyah.

Amaliyat yang menopang berdirinya BIFF Mindanao

Insiden Ampatuan, yaitu Maguindanao masaccre pada tanggal 24 November 2009 dimana gubernur ampatuan dengan milisi bersenjatanya telah membunuh keluarga dan pndukung calon gubernur manguda dato. Sejumlah 57 org termasuk puluhan wartawan yang meliput mnjadi korban pmbunuhan massal tersebut. Kemudian yang menjadikan kejatuhan gubernur Datu Andal Ampatuan karena menggelari dirinya sebagai dato andal 'fir'aun' ampatuan. 

Beratus-ratus anggota keluarga dan milisi ampatuan kemudian ditangkapi polisi dan menghadapi kasus masaccre (pembunuhan massal). Beribu-ribu senjata dan amunisi ampatuan telah dipaksa untuk diserahkan dan menjadi rebutan berbagai kalangan, termasuk para mujahidin juga mendapat bagian. Datu Andal Ampatuan adalah gubernur dari orang moro yang menjadi kepanjangan tangan bekas presiden Gloria Macapagal Arroyo. Gubernur yang paling bengis dan kejam di kawasan Maguindanao dengan membunuh kaum muslimin dengan semena-mena, juga merampas harta kekayaan kaum muslimin, yang notabene adalah keluarga mujahidin.

Termasuk mujahidin BIFF juga telah mendapat ghonimah yang melimpah diri kejadian penangkapan Datu Adal Ampatuan ini. Lebih diri 200 buah senjata otomatis dari M-16, M14, ultimax, M2, puluhan machine gun M-60, bahkan Senjata-senjata berat '50 kaliber dan mortir menjadi ghonimah mujahidin..

Rizki Allah Ta’ala yang diberikan kepada siapa yang di khendaki-NYA. 

BIFF yang pada masa lalu ketika mereka masih DIVISI 105 dibwah MILF, merupakan musuh bebuyutan Dato Andal Ampatuan, karena letak geografis mereka yang samasama dan propinsi Maguindanao. Justru merekalah yang mndapat ghonimah yang besar hingga menjdikan divisi 105 adalah divisi MILF yang paling kuat dan paling lengkap persenjataanya, yang ketika itu dipimpin oleh Ust. Amiril Umbra Kato.

Kalau dalam perang 2008, sesuai pengakuan Ust. Amiril Umbra Kato, kami tidak mendapatkan bantuan 1 butir peluru pun dari leadership MILF. Dengan sikap masabodoh dari petinggi MILF ini, maka sejak kejadian ini mereka justru menjadi divisi yang paling ditakuti di Maguindanao.

Ditambah lagi workshop (Bengkel pembuatan senjata) mereka telah mampu mnciptakan senjata-senjata sniper yang menakutkan. Laras-laras senjata '50 kaliber telah mereka rubah menjadi senjata-senjata sniper yang lebih ampuh dari senjata sniper jenis barreta sekalipun. Dan saat ini diproduksi secara meluas dan di perdagangkan bagi siapa saja degan harga terjangkau.

Oleh karena itu BIFF menjadi faksi bersenjata di Maguindanao yang sangat ditakuti pemerintah Filipina, dan menjadi musuh terkuat mereka. Mudah-mudahan Allah memenangkan mereka, amin. [Abu Yusuf/voa-islam.com]

Baca berita terkait:


latestnews

View Full Version