Pejuang Taliban Serang Istana Kepresidenan Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Ledakan hebat mengguncang ibukota Kabul pada Selasa (25/6/2013) dinihari setelah sejumlah pejuang Islam Taliban melakukan serangan terkoordinasi di dekat istana presiden Afghanistan. Para pejuang Islam itu telah dilaporkan memasuki kompleks yang sangat aman tersebut dengan kendaraan Land Cruiser dan kartu VIP palsu.

Ledakan-ledakan itu memicu pertempuran senjata hebat antara pasukan keamanan istana presiden dan pejuang Islam penyerang yang berlangsung selama lebih dari satu jam.

Serangan itu dilakukan di dekat gerbang masuk istana kepresidenan di wilayah Shashdarak yang juga dekat dengan markas ISAF dan kementerian pertahanan Afghanistan. Lebih dari 15 ledakan terdengar di daerah tersebut.

Belum ada laporan mengenai korban akibat insiden dan bentrokan yang dilaporkan telah berakhir antara pasukan keamanan dan pejuang Islam.

Serangan ini datang ketika Presiden Afghanistan Hamid Karzai dijadwalkan tampil dalam konferensi pers singkat untuk media Afghanistan tentang kantor politik Taliban di Qatar dan proses perdamaian Afghanistan.

Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab di balik insiden itu.

Seorang juru bicara kelompok Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan sasaran utama pelaku bom jibaku adalah Hotel Ariana yang digunakan oleh Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).

Sementara itu Jenderal Daud Amin wakil kepala keamanan untuk kota Kabul mengatakan bentrokan telah berakhir di dekat Istana presiden Afghanistan namun ia mengatakan bahwa masih belum ada laporan mengenai korban.

Jenderal Ayoub Salangi kepala keamanan untuk kota Kabul mengatakan, setidaknya tiga militan dengan memakai seragam pasukan koalisi berusaha untuk memasuki istana presiden menggunakan kartu identitas palsu.

Ayoub Salangi lebih lanjut menambahkan bahwa bentrokan tersebut dimulai setelah penjaga keamanan istana presiden mencegah pejuang Islam untuk memasuki kompleks tersebut. (an/kp)