Pesan Ansar Bayt Al-Maqdis kepasa Wisatawan: Tinggalkan Mesir atau Hadapi Serangan

SEMENANJUNG SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Ansar Bayt Al-Maqdis pada hari Ahad (16/2/2014) telah mengatakan kepada para wisatawan untuk meninggalkan Mesir dan mengancam akan menyerang siapa saja yang tinggal di negara itu setelah batas waktu tanggal 20 Februari.

Kelompok yang berbasis di Sinai tersebut, yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom jibaku yang menewaskan dua wisatawan Korea Selatan dan Mesir pada hari Ahad, membuat pernyataan pada akun Twitter yang afiliasi dengan kelompok itu.

"Kami merekomendasikan para wisatawan untuk keluar dengan aman sebelum berakhirnya batas waktu," terbaca tweet tersebut, yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Peringatan itu belum muncul di website resmi kelompok itu tapi akun Twitter tersebut telah akurat di masa lalu.

Serangan oleh kelompok mujahidin telah membunuh ratusan polisi dan tentara sejak militer menggulingkan presiden Muhamad Mursi pada bulan Juli lalu, namun pemboman terhadap bus wisata pada hari Ahad menandai pergeseran strategis untuk sasaran empuk yang bisa menghancurkan ekonomi negara itu yang mulai pulih dari kekacauan politik.

Ansar Bayt Al-Maqdis, organisasi mujahidin di Mesir yang paling aktif, telah mengancam akan menggulingkan pemerintah sementara yang diciptakan oleh panglima militer Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi.

Ancaman dari Ansar Bayt Al-Maqdis ini bisa jadi semakin mengakibatkan berkurangnya jumlah wisatawan mancanegara di Mesir telah menurun secara drastis dalam kurung waktu 18 bulan terakhir. September lalu para wisatawan yang berkunjung ke Mesir hanya tercatat 300.000 orang,r dan itu merupakan penurunan hingga 90 persen pada angka yang tercatat untuk bulan yang sama pada tahun 2012. (by/Reuters)