ISIS Eksekusi 7 Tahanan Pelempar Granat di Bundaran Naim Raqqa

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) mengumumkan telah mengeksekusi tujuh tahanan di benteng mereka di timur laut Suriah pada hari Selasa (29/4/2014), dua di antaranya dengan disalib.

ISIS mengatakan meraka menahan tujuh orang yang dianggap bertanggung jawab atas serangan granat pada salah satu pejuangnya awal bulan ini di kota Raqqa Lembah Efrat.

"Sepuluh hari yang lalu, penyerang mengendarai sepeda motor melemparkan granat pada seorang prajurit ISIS di bundaran Naim. Seorang warga sipil muslim putus kakinya dan seorang anak tewas," kata kelompok itu di Twitter.

"Para pejuang kami segera mendirikan penghalang jalan dan berhasil menangkap mereka. Mereka kemudian mampu menahan anggota lain dari sel tersebut."

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SHOR) yang berbasis di Inggris memposting foto dari dua tahanan yang telah dieksekusi dan disalib di bundaran dengan para pejalan kaki yang melintas melewatinya tampak tidak terpengaruh.

Salah satunya, ditutup matanya dan dengan kepala berlumuran darah, terdapat banner yang dibungkus memutar tubuhnya yang berbunyi: "Orang ini berperang melawan Muslim dan melemparkan granat di tempat ini."

Observatorium mengatakan ISIS juga melakukan tiga eksekusi di kota Tal Abyad dari provinsi Raqqa, di perbatasan Turki, dan dua lagi di kota Saluq. (st/tds)