Mujahidin Eksekusi 20 Tentara Syi'ah Irak di Provinsi Naniwe

NANIWE, IRAK (voa-islam.com) - Mujahidin di Irak utara menyergap konvoi tentara pemerintah Syi'ah Irak dan menculik sedikitnya 20 prajurit sebelum menembak mati mereka di kepala, pejabat militer mengatakan pada hari Ahad (11/5/2014), yang paling mematikan dalam serangkaian serangan gaya eksekusi yang meningkat di negara ini.

Penyergapan berlangsung pada Sabtu di dekat Ain al-Jahash di provinsi utara Niniwe, salah satu daerah yang paling tidak stabil di Irak dan di mana bagian panjang pipa yang terpasang pada jalurnya dari ladang minyak Kirkuk ke negara tetangga Turki.

Para pejabat keamanan mengatakan mujahidin yang menyamar sebagai tentara dan mengemudikan kendaraan militer yang kemungkinan didapat dalam serangan sebelumnya, telah menyergap konvoi dan menculik para wajib militer, membunuh mereka secara massal beberapa jam kemudian.

"Para prajurit terkejut dan terlambat menyadari bahwa humvee-humvee tersebut dikendarai oleh teroris (mujahidin-Red) daripada rekan-rekan mereka," kata seorang perwira tentara dari brigade yang sama dengan para wajib militer yang dibunuh.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas eksekusi tersebut, tetapi kelompok mujahidin termasuk dari Negara Islam di Irak dan Suriah Raya (ISIS) memiliki kehadiran yang kuat di Niniwe, yang berbatasan dengan Suriah.

"Semua mayat tentara terdapat luka peluru di kepala ... mereka semua dieksekusi dan ini adalah ciri khas kelompok ISIS," kata seorang perwira militer Syi'ah Irak di Mosul. Dua petugas lainnya juga menyalahkan kelompok tersebut. (st/Reuters)

Foto: Ilustrasi