Saksi: Mujahidin ISIS Kibarkan Bendera Tauhid di Kilang Minyak Terbesar Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Mujahidin Sunni pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) telah mengibarkan bendera tauhid pada menara jaga di kilang minyak terbesar Irak, seorang saksi mengatakan Kamis (19/6/2014), menunjukkan fasilitas penting itu telah jatuh ke tangan mujahidin yang mengendalikan wilayah yang luas di utara negara tersebut.

Pertempuran di Beiji, sekitar 250 kilometer utara Baghdad, telah terjadi katika Irak meminta AS untuk meluncurkan serangan udara menargetkan mujahidin dari Negara Islam Irak dan Suriah Raya. Sementara Presiden AS Barack Obama belum sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan meluncurkan serangan udara, tindakan tersebut tidak akan terjadi, kata para pejabat, sebagian karena badan-badan intelijen belum mampu mengidentifikasi target yang jelas di lapangan.

Saksi warga Irak yang berkendara melewati kilang Beiji, mengatakan mujahidin juga menjaga pos pemeriksaan di sekitar itu. Dia mengatakan kebakaran besar di salah satu tanker sedang terjadi pada saat itu. Dia berbicara dengan syarat anonim karena ia takut pembalasan.

Seorang pejabat keamanan Irak, bagaimanapun, mengatakan pemerintah masih munguasai fasilitas minyak terbesar yang memasok seperempat kebutuhan energi Irak tersebut.

Pejabat keamanan Irak itu mengatakan pasukan pemerintah yang melindungi kilang hari Kamis masih berada di dalam dan bahwa mereka melakukan kontak teratur dengan Baghdad. Pekerja kilang telah dievakuasi ke desa-desa di dekatnya, katanya.

Helikopter tempur terbang di atas fasilitas untuk menghentikan gerak maju mujahidin, kata pejabat itu. Mujahidin mengambil alih sebuah gedung di luar kilang dan menggunakannya untuk menembaki pasukan pemerintah, katanya. (st/tds)

Foto: Ilustrasi