View Full Version
Sabtu, 13 Sep 2014

Tentara Filipina Terlibat Baku Tembak Dengan Gerilyawan Moro

Manila (voa-islam.com) - Dua tentara Filipina dan sejumlah gerilyawan penentang kesepakatan damai antara pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) terbunuh saat bentrokan bersenjata pada Kamis (11/9/2014), demikian pihak militer setempat mengatakan.

Pertempuaran tersebut meletus di wilayah selatan Filipina setelah sehari sebelumnya Presiden Filipina, Benigno Aquino, menyerahkan usulan UU Otonomi Muslim kepada parlemen.

Sekira 20 gerilyawan Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF) memulai tembakan ke arah sekelompok tentara pada Rabu (10/9/2014). Mereka kemudian menyerang satu unit militer yang dikirim untuk melancarkan balasan, demikian keterangan Mayor Jenderal Edmundo Pangilinan.

Para gerilyawan berhasil menewaskan dua orang tentara dan melukai enam lainnya, kata Pangilinan. Sementara itu pemerintah menglaim lebih dari 10 gerilyawan gugur dalam pertempuran yang berlangsung selama dua jam itu.

Jika jumlah korban tersebut akurat, maka pertempuran pada Kamis (11/9/2014) merupakan bentrokan paling berdarah yang melibatkan BIFF di Mindanao sejak Juli lalu saat 17 gerilyawan dan satu tentara tewas dalam satu hari.

BIFF sendiri adalah kelompok kecil yang memisahkan diri  dari kelompok gerilyawan terbesar di Filipina, MILF. Mereka memisahkan diri pada 2008.

Sementara itu pada Maret lalu, MILF yang diperkirakan mempunyai kekuatan 10.000 tentara mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina. (aj/dbs)


latestnews

View Full Version