View Full Version
Kamis, 11 Dec 2014

Lebih 5000 Orang Tewas dalam Serangan Mujahidin Selama November

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sebuah studi yang dilakukan oleh BBC menunjukkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan mujahidin selama bulan November 2014 mencapai lebih dari lima ribu jiwa.

Investigasi yang bekerja sama dengan Pusat Studi Radikalisasi Internasional (ICSR) itu mencatat sebanyak 664 serangan di 14 negara.

Tujuan riset adalah menghitung korban jiwa akibat serangan mujahidin dalam satu bulan dan memberikan gambaran akan gerakan yang sangat kompleks.

Investigasi itu menunjukkan bahwa tujuh orang meninggal setiap satu jam pada bulan November sebagai akibat serangan yang dikaitkan dengan Al-Qaidah, kelompok pecahannya dan kelompok lain yang mengadaptasi ideologi serupa.

Berdasarkan studi, serangan yang dilakukan kelompok mujahidin terjadi sebanyak 664 di 14 negara, dengan jumlah kematian mencapai 5.042 orang.

Menurut data, dalam sehari rata-rata terjadi 22 serangan dan 168 kerusakan.

Irak korban terbanyak

Negara yang paling terkena dampak dari serangan mujahidin ini adalah Irak, Nigeria, Suriah dan Afghanistan, dengan korban 4.031 orang di empat negara itu, atau 80% dari total jumlah kematian.

Irak merupakan negara dengan jumlah korban terbanyak, yaitu 1.770 atau 35% dari total jumlah kematian. Sedangkan jumlah serangan mencapai 233, tertinggi dibandingkan negara lain.

Urutan kedua ditempati Nigeria, dengan jumlah korban tewas 786 orang dari 27 serangan dari kelompok mujahidin Boko Haram.

Di Afghanistan, 152 serangan menyebabkan 782 korban tewas. Di Suriah jumlah korban tewas mencapai 693 dalam 110 serangan. Di Yaman, 37 serangan menyebabkan 410 kerusakan.

Di Asia Tenggara, satu-satunya negara yang masuk dalam daftar adalah Filipina dengan 50 orang korban tewas dari sembilan serangan.

Kelompok mujahidin yang paling banyak melakukan serangan Islamic State (IS) disusul Boko Haram serta Taliban. (st/bbc)


latestnews

View Full Version