View Full Version
Sabtu, 20 Dec 2014

AQAP Lakukan 149 Serangan di Yaman Sejak September

YAMAN (voa-islam.com) - Kelompok afiliasi Al-Qaidah di Yaman, Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) telah meningkatkan serangan di seluruh negari itu sejak perebutan ibukota Yaman Sana'a oleh pemberontak Syi'ah Houthi pada akhir September, mengatakan mereka telah melakukan 149 kali serangan sejak saat itu. Serangan-serangan ini telah menargetkan musuh tradisional AQAP, pemerintah dan militer Yaman, dan melakukan lebih banyak lagi pada pemberontak Syi'ah Houthi. Pada saat yang sama, AQAP juga berhasil melakukan beberapa serangan terhadap kepentingan Amerika, termasuk Kedutaan Besar AS di Sana'a dan Duta Besar AS untuk Yaman.

Beberapa hari setelah pemberontak Syi'ah Houthi menyapu Sana'a pada 21 September, AQAP menyebarkan pernyataan menggambarkan Syi'ah Houthi sebagai sekte sesat yang mengancam kepentingan Sunni di Yaman, dan meminta semua Muslim Sunni untuk mengangkat senjata melawan pemberontak. AQAP telah berperan sebagai pelindung Sunni Yaman dan telah melancarkan kampanye tanpa henti melawan pemberontak Syi'ah Houthi, diduga bersama beberapa suku Sunni.

Meskipun pertempuran antara pemberontak Syi'ah Houthi dan AQAP telah tersebar di hampir seluruh bagian utara dan tengah Yaman, provinsi Bayda telah menjadi titik fokus dari pertempuran tersebut. Bentrokan di ibukota provinsi Radaa pecah pada 15 Oktober, ketika pemberontak Syi'ah Houthi berusaha untuk maju di kota itu. Sejak itu, AQAP telah menyatakan 47 serangan di Bayda, terutama di kota Radaa dan pinggiran nya.

AQAP juga mengatakan total 27 serangan di Sana'a, 20 di antaranya menargetkan posisi pemberontak Syi'ah Houthi di kota itu. Yang paling menonjol, AQAP melakukan serangan jibaku pada tanggal 9 Oktober di Lapangan Tahrir di ibukota Sana'a terhadap para pendukung Syi'ah Houthi yang sedang mempersiapkan demonstrasi, membunuh lebih dari 50 Syi'ah Houthi. AQAP juga menyerang lembaga-lembaga negara di provinsi ini, membombardir bandara Sana'a dengan mortir pada 5 November sebagai pembalasan atas serangan pesawat AS di Yaman.

Disaat AQAP terus melakukan kampanye melawan pemberontak Syi'ah Houthi, serangan kelompok itu terhadap pemerintah dan militer target Yaman juga terus berlanjut, sebagian besar terfokus pada bagian timur dan selatan negara itu. AQAP menyatakan bertanggung jawab untuk 21 serangan terhadap militer Yaman di Hadramout, terutama di jalan yang menghubungkan kota-kota Tarim dengan al Qatn di Wadi Hadramout. Sebelas lebih serangan tersebut dilakukan di Provinsi Shabwa, termasuk serangan roket di perusahaan LNG Yaman di Belhaf pada 18 Desember.

Sambil memerangi thogut Yaman dan pemberontak Syi'ah Houthi, AQAP juga berhasil melakukan tiga serangan terhadap kepentingan AS di Yaman. Pada tanggal 27 September, kurang dari sepekan setelah peberontak Syi'ah Houthi menyita Sana'a, AQAP mengatakan telah meluncurkan roket "type-Lu" di Kedutaan Besar AS di Sana'a, diduga melukai beberapa penjaga di tempat kejadian. Tepat dua bulan kemudian, pada 27 November, AQAP melakukan serangan lain di kedutaan, kali ini meledakkan dua bom rakitan (IED). Sebuah serangan IED ketiga, yang menargetkan Duta Besar AS Matthew H. Tueller saat ia meninggalkan pertemuan di kediaman Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi, gagal meledak ketika bom rakitan yang ditanam di luar kediaman Hadi diduga ditemukan beberapa menit sebelum Tueller meninggalkan pertemuan tersebut.

Kepentingan Amerika di Yaman bukan satu-satunya target internasional serangan AQAP. Pada 3 Desember, AQAP menyatakan tanggung jawab untuk serangan dengan kendaraan berisi alat peledak (VBIED) di kediaman duta besar Iran ke Yaman di distrik Hadda Sana'a. AQAP menunjukkan bahwa serangan itu datang sebagai tanggapan atas dukungan Iran bagi pemberontak Syi'ah Houthi.

Berikut daftar serangan yang dilakukan AQAP di berbagai provinsi sejak 21 September:

Abyan: 13
Amran: 2
Baydah: 47
al Dale ': 1
Dhamar: 9
Hadramout: 21
Hodeidah: 2
Ibb: 10
Lahj: 1
Marib: 3
Sa'adah: 1
Sana'a: 27
Shabwa: 11
Taiz: 1

(st/tlwj)


latestnews

View Full Version