Cari Pembakar Bendera, IS Tahan Puluhan Orang di Kirkuk untuk Diinterogasi

KIRKUK, IRAK (voa-islam.com) - Mujahidin Islamic State (IS) menahan puluhan orang dari dua desa di bagian utara Irak hari Jumat (2/1/2014) ketika mencari orang-orang yang membakar bendera mereka, para pejabat dan warga mengatakan. 

Seorang perwira intelijen mengatakan bahwa total 170 orang yang diambil dari desa Al-Shajara dan Gharib di provinsi Kirkuk, setelah dua bendera IS dibakar di daerah itu. Jumlah itu dikonfirmasi oleh pejabat lain dari provinsi Kirkuk. 

"Para anggota organisasi [IS] yang sedang berkendara dengan sekitar 30 kendaraan membawa (orang) yang ditahan ke pusat Hawijah," sebuah kota terdekat di mana mereka memiliki pengadilan dan penjara, kata petugas tersebut. 

Seorang warga Al-Shajara mengatakan bahwa para wanita memohon kepada mujahidin IS agar tidak menyakiti orang-orang tersebut, dimana para pejuang menjawab bahwa mereka akan menyelidiki dan hanya menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas pembakaran bendera di desa tersebut. 

Seorang warga dari Gharib mengatakan anggota IS mengambil sekitar 90 orang dari desa itu, dan bahwa para pejuang IS mengatakan mereka sedang mencari 15 orang yang membakar bendera mereka di sana. 

Ini bukan pertama kalinya IS telah melakukan penahanan massal karena berusaha untuk memadamkan perlawanan di sejumlah bagian wilayah di Irak yang telah mereka banjiri sejak Juni. 

Islamic State menahan 50 orang di provinsi Kirkuk setelah warga membakar salah satu posisi dan bendera mereka pada bulan September, dan 20 lebih pada pekan berikutnya karena diduga membentuk kelompok perlawanan. 

Beberapa dari mereka yang ditahan oleh Islamic State tersebut telah dibebaskan kemudian. (st/tds)