View Full Version
Ahad, 24 May 2015

28 Petugas Keamanan Afghanistan Tewas atau Terluka dalam Serangan Taliban di Distrik Sangin

KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidn Taliban hari Ahad (24/5/2015) menyerang pos-pos pemeriksaan polisi di Afghanistan selatan, menewaskan dan melukai sedikitnya 28 petugas dalam serangan yang sedang berlangsung, kata pihak berwenang.

Mohammad Ismail Hotaki, direktur Kantor Koordinasi Bersama provinsi Helmand, mengatakan bahwa para pejuang Taliban menyerang 10 pos pemeriksaan polisi di distrik Sangin provinsi Helmand. Hotaki mengatakan pejuang Taliban merebut tiga pos pemeriksaan dan terus bergerak maju dalam serangan mereka.

Hotaki mengklaim serangan itu menewaskan sedikitnya 10 petugas keamanan dan melukai 16 lainnya. Sementara itu, wakil kepala polisi distrik Sangin, Haji Bari, mengatakan pihak berwenang menemukan mayat setidaknya 13 petugas polisi yang tewas, sementara 15 terluka. Jumlah korban yang bertentangan semacam itu biasa di tengah pertempuran yang masih berlangsung.

"Kami mengkendalikan 80 persen dari pos-pos pemeriksaan dan saat ini bertempur dengan Taliban di dua pos pemeriksaan," klaim Bari. "Jumlah Taliban banyak dan mereka menyerang dengan kekuatan penuh. Tingkat kekuatan menunjukkan mereka berada dalam posisi yang kuat untuk melawan."

Pasukan keamanan Afghanistan telah memerangi Taliban di provinsi Helmand selama hampir tiga bulan setelah kelompok itu meluncurkan operasi yang bertujuan untuk menunjukkan kekuatan mereka menjelang ofensif tahunan mereka. Sejak ofensif yang dimulai 24 April Taliban telah meluncurkan sejumlah serangan di banyak bagian Afghanistan.

Pos pemeriksaan polisi adalah target reguler karena mereka sering kurang personil dan rentan. Tingginya jumlah korban yang diderita oleh polisi, yang sering menanggung beban perang melawan Taliban tanpa sumber daya yang sama sebagaimana tentara, telah merusak moral dan menciptakan dominasi Taliban di medan perang..

Serangan itu datang ketika tentara NATO dan AS mengakhiri misi tempur mereka di negara itu pada akhir tahun lalu, meninggalkan tanggung jawab untuk memerangi Taliban hanya di pundak pasukan keamanan lokal Afghanistan. (st/tds)


latestnews

View Full Version