View Full Version
Rabu, 03 Jun 2015

110 Warga Prancis Gugur di Irak dan Suriah Saat Berjuang Bersama Daulah Islam (IS)

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Lebih dari 100 warga Prancis yang bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Irak dan Suriah telah gugur, Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan.

"Lebih dari 860 orang telah menghabiskan waktu di negara-negara tersebut, 471 di antaranya masih ada dan 110 di antaranya tewas," kata Valls sementara beripdato kepada Senat pada hari Selasa (2/6/2015).

Sembilan orang dari mereka yang telah gugur ini telah dilaporkan meledakkan diri selama serangan pengeboman, katanya.

Sebuah RUU intelijen baru, yang memberikan kekuasaan besar pemerintah Perancis untuk memata-matai warga negara itu, saat ini sedang di hadapan Senat.

Undang-undang itu telah bekerja untuk beberapa waktu tetapi mendapatkan momentum setelah serangan jihadis di Paris yang menewaskan 17 orang pada bulan Januari lalu.

Valls membela RUU yang kontroversial itu, yang telah disetujui oleh dukungna anggota parlemen pada bulan Mei, mengatakan bahwa itu "akan menargetkan orang-orang yang menjadi ancaman nyata bagi keamanan kami."

Prancis dan Belgia memiliki jumlah catatan terbesar para warga atau penduduknya yang pergi untuk bergabung dengan IS, yang mengontrol bagian besar dari Suriah dan Irak.

Angka-angka terbaru tersebut telah membuat khawatir pejabat keamanan yang takut bahwa jihadis Eropa akan menggunakan pengalaman yang mereka dapatkan saat bersama dengan kelompok-kelompok jihad untuk melawan tanah air mereka setelah mereka kembali ke negara mereka sendiri. (st/ptv)


latestnews

View Full Version