Menyambut Ramadan, Rakyat Gaza Mengecat Rumah dengan Warna Ceria

GAZA (voa-islam.com) - Banyak cara bagi umat Islam untuk menyambut Ramadan tak terkecuali saudara-saudara kita yang berada di wilayah konflik, Gaza Palestina. Desing mesiu Israel, serangan mendadak dan membabi-buta serta aroma kematian menjadi hal yang biasa di sana. Tapi itu semua tak mengurangi kegembiraan menyambut bulan suci Ramadan 2015.

Dengan segala keterbatasan, pemuda dan pemudi Gaza berinisiatif untuk tetap ceria. Meskipun banyak bangunan rusak bahkan hancur akibat serangan brutal Israel, mereka tetap berusaha merawat yang ada. Mereka mengecat rumah-rumah yang tersisa di kota Gaza dengan warna-warni yang cerah. Warna cerah ini menunjukkan sikap optimis dan rasa bahagia yang terus menyala pada semangat rakyat Gaza.

...Warna cerah ini menunjukkan sikap optimis dan rasa bahagia yang terus menyala pada semangat rakyat Gaza...

Bukan hanya laki-laki saja, remaja perempuan pun turut ambil bagian dalam kegiatan mengecat rumah ini. Mereka gotong royong mengaduk cat dalam tong besar, tentunya tidak dengan campur baur dong. Yang cewek dibantu cewek, yang cowok dibantu cowok.

Warna-warna cerah mendominasi: oranye, pink, biru muda, hijau cerah, ungu dan silver. Dengan riang gembira mereka mewarnai rumah demi rumah. Ada suami-istri yang sibuk mengecat pintu rumah. Setelah rata dinding diwarnai dengan warna tertentu, mereka menyalurkan bakat seni dengan menghias dinding tersebut. Bahkan ada seniman yang datang menyumbang lukisan di salah satu dinding rumah yang sudah dicat.

Mereka terlihat gembira. Bangunan fisik boleh hancur di banyak tempat di Gaza akibat kekejian zionis Israel. Tapi dalam hal kreativitas dan kegembiraan, tak ada yang bisa mencabutnya dari diri rakyat Gaza Palestina. Bahkan untuk hal sesederhana ini, ekspresi bahagia itu terlihat sangat nyata. Wallahu alam. (riafariana/demotix/voa-islam.com)