Mujahidin di Benghazi Tembak Jatuh Jet Tempur Pemerintah Libya Dukungan Barat

BENGHAZI, LIBYA (voa-islam.com) - Sebuah jet tempur MiG-23 pemerintahan Libya yang diakui Barat telah ditembak jatuh saat melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi mujahidin di kota pesisir Benghazi.

Nasser al-Hassi, juru bicara pasukan pemerintah, mengatakan kepada AFP, hari Jum'at (12/2/2016) bahwa pesawat itu "ditembak jatuh di Qarinus, baratlaut Benghazi, ketika membom posisi "Dewan Syura Mujahidin" di Derna, sebuah koalisi mujahidin yang dekat dengan Al-Qaidah.

Pilot berhasil keluar dan mendarat dengan selamat, namun keberadaannya tidak jelas Segera, kata sebuah sumber.

Itu adalah pesawat militer kedua di Libya yang jatuh pekan ini. Pada hari Senin, MiG-23 lain milik pasukan yang setia kepada pemerintah Libya dukungan Barat ditembak jatuh di dekat kota timur laut Derna setelah membombardir mujahidin. Libya News Agency, yang dekat dengan pemerintahan Libya dukungan Barat yang berbasis di Tobruk, menyalahkan "masalah teknis" atas insiden tersebut.

MiG-23 lain ditembak jatuh di kota terbesar kedua Libya Benghazi pada awal Januari.

Libya telah bergulat dengan kekerasan dan ketidakpastian politik sejak mantan diktator negara kaya minyak ini Muammar Khadafi digulingkan dalam pemberontakan 2011.

Kelompok-kelompok bersenjata dan faksi daerah telah berjuang untuk kekuasaan selama beberapa tahun terakhir.

Sejak bulan Agustus 2014, ketika milisi Islam merebut ibukota Tripoli, negara itu telah memiliki dua Parlemen dan dua Pemerintahan, dengan satu Kongres Umum Nasional (GNC) dijalankan oleh para milisi Islam di ibukota Tripoli, dan pemerintahan yang didukung Barat di kota timur laut Tobruk. (st/ptv)