View Full Version
Selasa, 15 Mar 2016

Jabhat Al-Nusrah Bersiap Luncurkan Serangan Baru Setelah Penarikan Tentara Rusia dari Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - Afiliasi Al-Qaidah di Suriah Jabhat Al-Nusrah sedang mempersiapkan untuk meluncurkan serangan baru, seorang komandan jihad mengatakan hari Selasa (15/3/2016), setelah Rusia mengumumkan penarikan pasukannya dari negara yang dilanda perang tersebut.

"Jelas bahwa Rusia telah mengalami kekalahan, dan dalam 48 jam ke depan Al-Nusrah akan meluncurkan ofensif di Suriah," seorang komandan kelompok itu mengatakan kepada AFP melalui Skype.

"Rusia menarik diri untuk satu alasan, dan itu karena ketika mereka mendukung rezim, rezim tidak mampu menguasai wilayah yang mereka ambil alih," katanya, berbicara tanpa menyebut nama.

"Kalau bukan karena pesawat-pesawat tempur Rusia, kita akan berada di (kota) Latakia," katanya, merujuk pada ibukota provinsi jantung sekte Alawit Presiden Bashar al-Assad.

"Tentara (Suriah) mengecewakan Rusia. Ini adalah tentara pengecut," katanya.

Rusia "tidak akan melakukan lebih banyak pengorbanan untuk sebuah rezim yang pada dasarnya runtuh, katanya."

Moskow mulai serangan udara dalam mendukung pasukan Assad pada bulan September, sebuah langkah yang sangat membantu pasukan rezim untuk merebut kembali wilayah dari mujahidin.

Sebuah gencatan senjata sementara antara pasukan Assad dan lawan sebagian besar telah diselenggarakan sejak 27 Februari tetapi kesepakatan damai itu tidak mencakup kelompok Jabhat Al-Nusrah dan Islamic State (IS). (st/AFP)


latestnews

View Full Version