Al-Shabaab Serang Departemen Investigasi Kriminal Polisi Somalia, 4 Orang Tewas

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Al-Shabaab mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan bom dan senjata di markas Departemen Investigasi Kriminal Somalia (CID) di ibukota Mogadishu hari Ahad (31/7/2016).

Seorang pejuang mengendarai  sebuah bom mobil jibaku menghantam ke CID kemudian pejuang bersenjata lain menyerbu ke dalam. Kami saat ini tengah bertempur di dalam gedung CID, juru bicara operasi militer Al-Shabaab, Syaikh Abdiaziz Abu Mush'ab mengatakan kepada Reuters.

Setidaknya empat orang tewas pada hari Ahad ketika dua mobil penuh dengan bahan peledak menabrak sebuah gedung polisi di pusat ibukota Somalia Mogadishu.

Para pejabat mengatakan "elemen-elemen ekstrimis" telah menabrakan dua mobil yang dikemas penuh bahan peledak ke markas departemen investigasi kriminal polisi di pusat kota.

"Salah satu mobil menghantam sudut bangunan dan yang lainnya menghantam di dekat gerbang. Ada asap dan debu dan semuanya berantakan," kata saksi Abukar Osman.

Ledakan terjadi hanya beberapa hari setelah sedikitnya 13 orang tewas dalam pemboman kembar di dekat bandara Mogadishu yang terjadi dekat dengan markas PBB dan pasukan Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM).

Serangan itu dilakukan oleh pejuang Al-Shabaab berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat dan menerapkan syariah di negara Tanduk Afrika tersebut.

Al-Shabaab dipaksa keluar dari ibukota lima tahun yang lalu tapi terus melakukan serangan reguler terhadap militer dan pemerintah.

Dalam beberapa bulan terakhir mereka telah menyatakan serangan terhadap pangkalan militer serta sasaran sipil termasuk hotel yang kerap digunakan oleh para pejabat Somalia dan Barat.(st/Reuters,WB)