Islamic State Lancarkan Gelombang Serangan Bom Jibaku pada Pasukan Pemerintah Libya di Sirte

SIRTE, LIBYA (voa-islam.com) - Cabang Islamic State (IS) di Libya telah melakukan sembilan serangan bom jibaku terhadap pasukan pemerintah yang dalam satu hari di distrik pusat Sirte, pasukan pro-pemerintah mengatakan hari Rabu (17/8/2016).

Serangan pada hari Selasa di kota pesisir Sirte menyebabkan sembilan pejuang pro-pemerintah tewas dan 82 luka-luka, kata Reda Issa, juru bicara pasukan yang bersekutu dengan pemerintah persatuan.

Serangan-serangan itu terjadi ketika pasukan yang setia kepada Pemerintah Persatuan Nasional (GNA), yang didukung oleh serangan udara AS, bergerak maju di Distrik Dua pusat Sirte sebagai bagian dari ofensif tiga bulan untuk menggulingkan IS dari kota itu.

Seorang pejuang IS meledakkan kendaraannya dekat dengan sekelompok tentara dan wartawan, melukai beberapa, kata seorang fotografer AFP.

Lima dari pembom menyerang menggunakan mobil, satu dengan sepeda motor dan tiga berjalan kaki, kata pasukan pro-GNA, yang menerbitkan beberapa foto mayat pembom.

IS merebut Sirte, 450 kilometer arah timur dari Tripoli, pada bulan Juni 2015 dan mengubahnya menjadi benteng mereka Afrika Utara. Pasukan pemerintah persatuan yang didukung PBB mengatakan mereka sekarang menguasai hanya beberapa kantong kota.

Pasukan pro-GNA melancarkan serangan pada pertengahan Mei untuk merebut kembali kota itu, yang mereka masuki pada 9 Juni, menghadapi perlawanan berat saat mereka bergerak menuju pusat.

Pekan lalu para pejuang pro-pemerintah merebut pusat konferensi di kota itu yang digunakan oleh IS sebagai pusat komando mereka.

Komando AS Africa mengatakan Rabu bahwa pihaknya telah melakukan sembilan serangan udara lebih lanjut terhadap target-target IS di Sirte pada hari Selasa dalam mendukung pasukan pro-GNA, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 57 sejak 1 Agustus. (st/AFP)