View Full Version
Kamis, 15 Dec 2016

Islamic State (IS) Tampilkan Rampasan Perang yang Didapat dari Markas Pasukan Rusia di Palmyra

HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State telah merilis sebuah video yang menampilkan rampasan perang atau ghonimah dari sebuah markas militer Rusia di dekat Palmyra, kantor berita The New Arab melaporkan hari Rabu (14/12/2016).

Perilisan itu menyusul penangkapatn mengejutkan dari kota kuno Suriah tersebut selama akhir pekan oleh para pejuang IS.

Adegan dari film menunjukkan ke sebuah aksi kabur melarikan diri sangat tergesa-gesa dari para anggota pasukan Rusia yang bermarkas di kamp tersebut yang nyaris tidak memiliki waktu lagi untuk mengambil barang-barang milik mereka, apalagi menghancurkan gudang persenjataan besar yang ditinggalkan.

Buku-buku berbahasa Rusia dibiarkan terbuka di atas meja, menunjukkan buku-buku tersebut tengah dibaca saat serangan terjadi dan ditinggal begitu saja.

Mangkuk-mangkuk makanan tergeletak tak tersentuh, dan kartu kredit berserakan di lantai.

Ini menunjukkan gerakan mundur kacau dan sangat tergesa-gesa oleh tentara Rusia, yang pada saat yang sama membantu pasukan rezim merebut kota Aleppo dari pejuang oposisi.

Para analis percaya konsentrasi pasukan pro-rezim yang berlebihan pada ofensif Aleppo menyebabkabn pejuang IS bergerak maju ke Palmyra dengan sedikit perlawanan.

Dalam film pendek tersebut, para pejuang IS terlihat tersenyum saat mereka melakukan tur di kompleks yang terdiri dari tenda putih rapi dan beberapa bangunan bata. Salah satu dinding dicat dengan mural dari senjata Rusia, sementara yang lain menunjukkan dua merpati yang hinggap di bendera Rusia dan Suriah.

Pejuang IS juga meletakkan tangan mereka pada persediaan besar senjata dan amunisi yang mereka pamerkan ke kamera kantor berita pro-IS, A'maaq.

Di antara senjata yang disita berupa puluhan senapan serbu, peluru AK-47, beberapa tank dan kendaraan lapis baja lainnya, bahan peledak serta artileri. (st/TNA)


latestnews

View Full Version