Serangan Bom Mobil Al-Shabaab di Mogadishu Tewaskan 2 Jenderal dan 5 Tentara Somalia

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Dua jenderal dan lima tentara lainnya tewas dalam ledakan bom mobil di dekat ibukota Somalia Mogadishu pada Kamis (6/12/2018), sumber militer mengatakan, dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok jihadis Al-Shabaab.

Jenderal Omar Adan Hassan, kepala brigade ke-12 tentara, dan komandan operasional brigade, Jenderal Abdi Ali Jamame, termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan itu.

Sebuah pernyataan dari kantor presiden memberi penghormatan kepada semua korban menyabutnya sebagai "martir" yang telah "mengorbankan hidup mereka" bekerja untuk kembalinya perdamaian di negara mereka.

Konvoi militer mereka kembali ke Mogadishu setelah mengunjungi sebuah pangkalan militer di sebelah selatan ibukota di sebuah jalan pantai ketika sebuah kendaraan meledak.

"Para teroris menanam satu alat peledak di sepanjang jalan yang menargetkan kendaraan yang mengangkut jenderal Omar Dhere," kata juru bicara militer Mohamed Adan kepada AFP.

Dua perwira berada di atas truk pick-up dan sebagian besar penumpangnya tewas, kata juru bicara militer lainnya, Abdulahi Ahmed. Dua tentara lainnya terluka dalam ledakan itu.

Kelompok Al-Shabaab, afiliasi Al-Qaidah yang telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung secara internasional selama lebih dari satu dekade, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.

Kelompok jihadis itu dipaksa keluar dari ibukota oleh pasukan Uni Afrika (AU) pada tahun 2011 tetapi masih mengontrol bagian-bagian dari pedesaan dan secara teratur menyerang target-target pemerintah dan militer di Mogadishu dan kota-kota regional.

Pada 2017, Somalia melihat serangan paling mematikan dalam sejarahnya setelah pemboman truk menewaskan lebih dari 500 orang di ibukota. (st/TNA)