Bom Rakitan Al-Shabaab Tewaskan 2 Kolonel Militer Somalia di Selatan Mogadishu

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Cabang Al-Qaidah di Tanduk Afrika, Al-Shabaab mengatakan telah membunuh dua kolonel militer Somalia di selatan ibukota Mogadishu hari Selasa, Long War Journal melapporkan hari Rabu (6/2/2019),  lokasi yang berdekatan dengan pembunuhan dua jenderal Somalia oleh kelompok tersebut pada bulan Desember.

"Kolonel Abdisalan Sheikh Aden Kurjow, seorang komandan operasi Brigade 12 April dari milisi pemerintah, dan Kolonel 'Adu dan beberapa penjaga mereka tewas dan kendaraan mereka dihancurkan oleh IED yang ditanam oleh Al-Shabaab," pernyataan kelompok itu mengatakan pada Saluran Berita Telegram Shahada.

Media Somalia mengindikasikan bahwa Kurjow dan Abdirahman Jim'ale Muse (disebut Kolonel ‘Adu oleh Shabaab) memang dibunuh oleh IED di dekat kota Dhanaane di wilayah Shabelle Bawah di selatan Mogadishu. Pemerintah Somalia belum mengkonfirmasi kematian kedua perwira itu.

Daerah di mana para perwira itu tewas hampir merupakan tempat yang persis sama di mana dua jenderal Somalia tersebut dibunuh Desember lalu. Dalam serangan itu, dua perwira dan delapan lainnya dibunuh oleh IED setelah kembali dari garis depan pertempuran melawan Al-Shabaab di wilayah tersebut.

Wilayah Shabelle Bawah, yang terletak tepat di bawah Mogadishu, adalah benteng Al-Shabaab dan salah satu area di mana kelompok ini paling aktif. Militer AS telah melakukan banyak serangan pesawat tak berawak untuk mendukung pasukan Somalia di wilayah tersebut, serta serangan operasi khusus sehubungan dengan pasukan operasi khusus Somalia.

Selain itu, Komando Afrika AS melaporkan bahwa serangan drone yang menargetkan pejuang Al-Shabaab di Lower Shabelle terjadi pada hari Ahad tidak jauh dari serangan kemarin.

Brigade 12 April adalah salah satu unit utama Tentara Nasional Somalia (SNA) yang memerangi Al-Shabaab di daerah tersebut. Unit ini telah mengambil bagian dalam pertempuran untuk membersihkan para jihadis dari jalan utama yang membentang antara Mogadishu dan Merca, ibukota wilayah Lower Shabelle, sejak September lalu. Peran ini kemungkinan menjadi alasan pembunuhan yang ditargetkan oleh Al-Shabaab atas kepemimpinan unit ini.

Al-Shabaab adalah ancaman konstan bagi pasukan Uni Afrika, Somalia, dan pasukan lainnya di Somalia. Anggota mereka secara teratur menargetkan pasukan Uni Afrika di Somalia selatan dan telah merebut kembali beberapa wilayah dalam proses tersebut. Kelompok ini terus menargetkan dan mengancam pasukan SNA, ketika pasukan Somalia memikul lebih banyak tanggung jawab. (st/LWJ)