Taliban Akan Sertakan Wanita dalam Delegasi Mereka dalam Pembicaraan di Qatar Bulan Ini

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Wanita akan dimasukkan untuk pertama kalinya dalam delegasi Taliban untuk melakukan pembicaraan bulan ini di Qatar tentang masa depan Afghanistan, laporan menyebutkan Senin (16/4/2019) mengutip jurubicara utama gerakan.

Langkah ini mewakili langkah untuk mengatasi tuntutan agar perempuan dimasukkan dalam perundingan, yang bertujuan mengakhiri perang lebih dari 17 tahun di Afghanistan.
"Akan ada perempuan di antara anggota delegasi Taliban dalam pertemuan Doha, Qatar," Zabihullah Mujahid, juru bicara utama Taliban, mengatakan melalui telepon.

Dia tidak menyebut nama para wanita itu, tetapi menambahkan, "Wanita-wanita ini tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota senior Taliban, mereka adalah orang Afghanistan normal, dari dalam dan luar negeri, yang telah menjadi pendukung dan bagian dari perjuangan Imarah Islam . "

Pertemuan 19-21 April di Doha akan antara Taliban dan delegasi yang terdiri dari orang-orang Afghanistan terkemuka, termasuk politisi oposisi dan tokoh masyarakat sipil.

Taliban telah mempertahankan penolakan mereka atas pembicaraan formal dengan pemerintah Afghanistan, yang mereka anggap sebagai rezim "boneka" yang dikendalikan oleh Amerika Serikat. (st/JP)