2 Tentara AS Tewas dalam Penyerapan Taliban di Distrik Sayyadabad Afghanistan

SAYYADABAD, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Misi Dukungan Tegas, komando NATO di Afghanistan, mengkonfirmasi bahwa dua tentara AS tewas hari Rabu (26/6/2019), namun tidak ada rincian serangan yang diberikan. Taliban mengatakan telah membunuh dua tentara AS selama penyergapan di daerah berbahaya di provinsi Wardak.

Siaran pers Misi Dukungan Tegas tentang kematian kedua tentara AS itu sangat singkat, hanya mencatat para prajurit itu tewas dan nama-nama mereka tidak akan dirilis sampai kerabat mereka diberitahu. Lokasi dan jenis serangan tidak disediakan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Voice of Jihad, situs resmi Taliban, kelompok jihad itu mengatakan bahwa mereka menewaskan seorang tentara AS dan tiga tentara Afghanistan dalam serangan dan selanjutnya "baku tembak 7 jam" di distrik Sayyadabad (Saydabad) di provinsi Afghanistan timur dari Wardak. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kemudian mentweet bahwa dua tentara AS tewas di Sayyadabad.

"Dua helikopter ambulans mendarat di lokasi itu untuk membawa korban tewas dan cedera," pernyataan Taliban itu mengatakan. "Tak lama setelah operasi, daerah itu diserang oleh pesawat tempur penjajah AS."

Sembilan tentara AS telah tewas dalam pertempuran di Afghanistan sejauh ini tahun ini. Maret adalah bulan yang mematikan bagi pasukan AS. Taliban menewaskan tiga tentara AS dalam serangan di luar Pangkalan Udara Bagram, dan dua lainnya di Kunduz.

Distrik Sayyadabad, yang dekat dengan ibukota Kabul, adalah salah satu daerah yang lebih berbahaya di Afghanistan. FDD’s Long War Journal menilai Sayyadabad sebagai yang dikendalikan Taliban.

Taliban telah melakukan beberapa serangan besar di distrik itu. Pada Agustus 2011, para pejuang Taliban menembak jatuh sebuah helikopter Chinook AS dan menewaskan 31 pasukan khusus AS dan tujuh pasukan operasi khusus Afghanistan, termasuk beberapa anggota Navy SEAL, yang lebih sering disebut sebagai SEAL Team 6.

Baru-baru ini, pada 2017, Taliban menyergap dan menghancurkan konvoi militer Afghanistan di distrik tersebut. Sebuah video Taliban yang diproduksi oleh sayap media dari Jaringan Haqqani dan dirilis di Voice of Jihad menunjukkan para pejuang Taliban menyerap konvoi Tentara Nasional Afghanistan di siang hari bolong. (st/tlwj)