Selusin Tentara Burkina Faso Tewas dalam Penyergapan Jihadis di Provinsi Soum

SOUM, BURKINA FASO (voa-islam.com) - Sekitar selusin tentara Burkina Faso tewas ketika patroli militer mereka disergap pada Selasa malam oleh jihadis di Hallele di provinsi Soum di negara itu, kata satu sumber keamanan kepada AFP, Rabu (25/12/2019).

Penyergapan itu terjadi sehari setelah jihadis di Burkina Faso menewaskan 35 orang, ketika mereka serentak menyerang sebuah pangkalan militer di kota Arbinda provinsi Soum dalam salah satu serangan paling mematikan dalam hampir lima tahun kekerasan jihadis di negara Afrika barat tersebut.

Presiden Roch Marc Kabore telah menyatakan dua hari berkabung nasional sebagai tanggapan atas serangan mematikan Selasa.

Kabore memuji "keberanian dan komitmen" pasukan pertahanan dan keamanan dalam tweet.

Serangan Selasa pagi itu dilakukan oleh lebih dari 200 jihadis dengan sepeda motor dan berlangsung beberapa jam sebelum pasukan keamanan mengusir mereka, kata satu sumber keamanan. Setelah beberapa jam, pasukan bersenjata di Soum yang didukung oleh angkatan udara memukul mundur jihadis dan menyita sejumlah besar senjata dan sepeda motor, klaim militer dalam sebuah pernyataan.

"Sekelompok besar teroris serentak menyerang pangkalan militer dan penduduk sipil di Arbinda," kata kepala staf angkatan darat dalam sebuah pernyataan.

Insiden itu terjadi setelah serangan terhadap konvoi pertambangan pada November yang menewaskan hampir 40 orang - korban pemberontakan Islam yang telah memicu ketegangan etnis dan membuat sebagian besar negara itu tidak bisa dikendalikan tahun ini.

Tidak ada kelompok yang secara langsung menyatakan bertanggung jawab atas serangan hari Selasa, tetapi serangan jihadis di Burkina Faso dipersalahkan pada para pejuang yang memiliki hubungan dengan Al-Qaidah dan kelompok Islamic State. (AFP)