Polling Terbaru, Muslim Amerika Masih Berjuang Untuk Diterima

8 tahun setelah serangan 11 September 2001, Muslim Amerika, lebih khusus lagi kaum Muslimahnya, selalu menghadapi perlawanan dalam perjuangan mereka untuk diterima dan mendapatkan hak untuk menggunakan pakaian yang sesuai syariat dalam aturan publik. Sebuah jajak pendapat terbaru dari Pew Forum untuk Agama dan Kehidupan Publik menemukan bahwa rakyat Amerika masih melihat Muslim mengalami lebih banyak diskriminasi dari pada kelompok agama lain. Tetapi walaupun orang-orang Amerika lebih akrab atau familiar dengan Islam atau secara pribadi mengenal seorang Muslim dari mereka sendiri pada saat serangan, tingkat  toleransi mereka saat ini lebih rendah dibandingkan dengan awal-awal setelah terjadinya serangan 11 September.

kita tidak seharusnya menganggap bahwa seorang muslim bertanggung jawab atas setiap serangan teror

Mungkin sulit untuk mengingat ini sekarang, tetapi hanya beberapa hari setelah serangan di New York dan Washington, Presiden George W Bush berpidato untuk mengingatkan orang-orang Amerika agar membedakan antara orang Islam biasa dengan mereka yang melakukan tidakan teror. "kita tidak seharusnya menganggap bahwa seorang muslim bertanggung jawab atas setiap serangan teror," kata Bush pada tanggal 13 September 2001.

Pesan tersebut tampaknya meresap kedalam hati orang-orang Amerika. Sebuah jajak pendapat Pew Forum yang diadakan pada bulan Noveber tahun itu menemukan bahwa hanya 17% orang-orang Amerika yang berpandangan tidak menguntungkan terhadap orang Muslim Amerika, sebuah penurunan dari angka 24%, hanya dalam delapan bulan sebelumnya. Pergeseran paling mencolok terjadi di kalangan orang-orang konservatif Partai Republik, pada Maret 2001, 40 % dari mereka memandang Muslim Amerika tidak baik, tetapi pada november angka tersebut anjlok hampir setengahnya yaitu 19%. Pada awal serangan 11 September orang Amerika juga masih enggan untuk mengatakan bahwa Islam menganjurkan kekerasan lebih dari agama lain.  Hanya seperempat orang yang setuju dengan pernyataan itu pada Maret 2002.

Tetapi pandangan tersebut berubah dengan sangat drastis pada saat perang Irak yang dimulai setahun kemudian. 44% orang Amerika sudi untuk mengaitkan Islam dengan kekerasan.

Hari ini, toleransi besar yang ada di awal-awal setelah serangan 11 September telah banyak menguap. Hampir 40% orang Amerika masih me nganggap bahwa Islam menganjurkan kekerasan, menurut sebuah survey terbaru Pew Forum tersebut, dan hanya sebagian kecil yang berpandangan yang menguntungkan kaum Muslimin. Jajak pendapat terbaru ini tidak membedakan antara Muslim di dalam dan di luar Amerika sebagai objek.  (aa/it)