MUI Jatim: Ulil Sudah Terbiasa Gembosi Fatwa MUI

JAKARTA (voa-islam.com)—Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla belum lama ini mengatakan bahwa ada beberapa fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menjadi pintu masuk tindakan hate speech (ujaran kebencian) di tengah masyarakat.

Fatwa tersebut adalah fatwa sesat Syiah dan fatwa sesat Ahmadiyah. Untuk fatwa Ahmadiyah dikeluarkan oleh MUI Pusat. Sementara fatwa sesat Syiah dikeluarkan MUI Jawa Timur (Jatim). (baca: Ulil Abshar Abdalla Sebut Fatwa MUI Pintu Masuk Tindakan 'Hate Speech')

Sekretaris Umum MUI Jawa Timur, KH Muhammad Yunus membantah pernyataan Ulil. Kiai Yunus mengatakan pernyataan Ulil ini jutsru yang terkategori tindakan hate speech.

"Jadi pernyataan Ulil itu yang sebenarnya memprovokasi dan menjadi pernyataan yang hate speech. Ulil ini berupaya mengajak masyarakat membenci MUI," kata Kiai Yunus kepada voa-islam, Kamis (3/12/2015).

Menurut Kiai Yunus, bukan kali ini saja Ulil menggembosi fatwa MUI. "Ulil menggembosi fatwa MUI dan fatwa ulama itu sudah biasa. Mereka itu sangat nyiinyir kepada fatwa MUI sejak majelis ulama mengeluarkan fatwa batilnya pemikiran pluralisme, liberalisme, dan sekularisme," jelas Kiai Yunus.

Kiai Yunus melanjutkan, "Dan sejak itu mereka gencar mendeskreditkan MUI. Kita tidak kaget kalau mereka berstatemen jelek kepada Majelis Ulama.” * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]