View Full Version
Selasa, 11 May 2010

4 Tahun Sakit Kritis Hydrocephalus, Sri Zahra Butuh Bantuan

Sejak  umur 8 bulan Sri Marfuatun Zahra Amalia mengidap sakit Hidrosefalus. Lingkar kepalanya mencapai 63 cm. Kini, bocah berusia 4 tahun putri tunggal Bapak Sudarmin dan Ibu Marhamah itu masuk perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito bagian PICU Anak ruang LB, gedung GBST lantai 3. Semula Sri dirawat di bangsal Melati II, kamar no 2 di gedung Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito.

Penyakit yang diderita Zahra memang memiliki resiko kematian bila tidak ditangani dengan baik. Karena demam yang diakibatkan infeksi makin memburuk, sampai 40 – 41˚C, pengobatan intensif mengharuskan Zahra dipindah ke ruang ICU anak. Hari Sabtu (8/5/2010) suhu badan Zahra naik mencapai 41.6˚C, Zahra dalam keadaan kritis.

Dengan profesi sebagai sopir serabutan, Bapak Sudarmin tidak sanggup menanggung biaya pengobatan anaknya. Apalagi, untuk biaya pengobatan selama ini, hutang sudarmin sudah menumpuk untuk pengeluaran untuk obat, akomodasi, cukup besar.

Kini, keluarga Zahra amat membutuhkan uluran kasih dan bantuan dari pembaca. Berapapun bantuan yang diberikan, akan sangat membantu meringankan beban derita Zahra, dan Allah akan mencatatnya sebagai amal shalih.

Bantuan bisa dikirimkan melalui:

1. BRI KK RSU Sarjito, Yogyakarta nomor rekening 1381-01-000003-53-2 atas nama: Sudarmin (ayahnya Sri Marfuatun Zahra).

2. Via Wesel Pos ke Sudarmin, dengan alamat Pondok Suruh RT 003/015, Ngemplak, Sleman 55584 DIY, telp : 081227315468.

Kiranya para donatur, rekan-rekan sekalian ada yang secara rela membantu tanpa pamrih, kecuali mengharap pahala dari Allah SWT. Semoga menjadi penyebab datangnya keberkahan dan kebahagiaan pada Bapak/Ibu/Saudara sekalian. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuannya.

Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) atas orang yang kesulitan, maka Allah memudahkan atasnya di dunia dan akhirat.” Hadits riwayat Muslim

Yogyakarta 9 Mei 2010

Tim Peduli Pasien Yogyakarta


latestnews

View Full Version