View Full Version
Senin, 28 Mar 2011

Dancing With The Stars Indonesia: Ajang Pamer Aurat dan Edukasi Maksiat

Oleh: Zulfikar Muhammad Irsyad

Bila Miss Universe, kontes model adalah kontes ajang pamer aurat, begitu juga dengan Dancing with the Stars Indonesia. Produk lokal ini tidak ada bedanya dengan Miss Universe dan ajang pamer aurat yang lainnya. Perbedaannya, jika Miss Universe merupakan perlombaan kecantikan dan aurat wanita dengan peserta dari perwakilan berbagai negara terdapat sesi show, sesi bikini, dan sesi maksiat lainnya, sedangkan Dancing with the Star Indonesia adalah kompetisi menari yang diikuti 12 pasang penari.

Pasangan penari yang berkompetisi adalah seorang selebritis atau publik figur yang disandingkan dengan seorang penari professional. Peserta adalah dari 1 pasang yang terdiri atas seorang selebritis dan seorang penari professional. Jumlah keseluruhan adalah 12 selebritis (6 seleb pria dan 6 seleb wanita) serta 12 penari professional (6 profesional pria dan 6 profesional wanita). Terbagi atas 2 grup yaitu Grup A: 6 seleb wanita & 6 penari professional pria dan Grup B: 6 selebriti pria & 6 penari professional wanita Mereka akan berkompetisi menggunakan system eliminasi hingga di babak grand final tersisa 3 pasang penari.

Dancing With The Stars Indonesia disiarkan tiap di salah satu stasiun televisi di Indonesia mulai tanggal 12 Maret 2011. Penari Perempuan sering kali memakai pakaian yang seksi mengumbar aurat sehingga menyebabkan penonton nafsu, mendidik penonton untuk bertingkah laku seperti itu, dan merupakan edukasi maksiat. Penari laki-laki dan penari perempuan berpasangan yang bukan muhrimnya, tentunya ini adalah perbuatan syaitan dan bertentangan dengan syariah yang mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya.

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka" (Qs An-Nur 30).

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (Qs An-Nur 31)

Peserta Dancing Stars Indonesia juga ada selebriti dan penari professional yang agamanya Islam, sungguh ironi mereka yang beragama Islam masih saja mengikuti ajang maksiat seperti itu. Masih banyak ajang pamer aurat lainnya dan memang ajang pamer aurat merupakan budaya syetan. Budaya atau tradisi syaitan bagi umat muslim dilarang melakukannya karena jelas melanggar syariah. Kontes Dance, Miss Universe, Kontes Model, Majalah Semi Bugil, dan jenis acara maksiat lainya merupakan rencana kaum kafir untuk mempengaruhi umat Islam berbuat maksiat. []


latestnews

View Full Version