View Full Version
Selasa, 17 May 2016

Jatuhnya Ekonomi, Jatuh Pula Kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden?

JAKARTA (voa-islam.com)- Prediksi bahwa Joko Widodo tidak dapat langgeng hingga tahun 2019 menjadi presiden bisa saja terjadi, dan bisa pula tidak. Salah satu ndikasinya yakni ekonomi Indonesia yang kian hancur, tetapi ditutupi oleh utang.

Pengamat mengatakan bahwa masyarakat harus siap menerima keadaan buruk bila nanti ekonomi mempengaruhi kepemimpinan Jokowi.

“Kita harus mulai mengencangkan ikat pinggang. Kita juga harus waspada karena bisa jadi situasi kekacauan tersebut akan menjadi momentum bagi elite politik dan bisnis, para taipan, saudagar dan bandit ekonomi untuk  merampok lagi kekayaan negara yang tersisa, dengan memperalat seorang Presiden yang sangat lemah,” kata Salamuddin Daeng dalam siaran persnya yang diterima voa-islam.com, beberapa waktu lalu.

Indikasinya, menurutnya para penjahat negeri ini akan mengubah cara merampok kekayaan Indonesia. Misalkan saja melalui beberapa lembaga non pemerintah yang dananya cukup dijadikan bancakan.

“Dugaan kami, mereka akan mengubah cara untuk merampok uang negara. Ingat, masih ada dana TASPEN Rp. 160 triliun. Dana ASABRI Rp. 11 triliun. Semuanya bisa dijadikan bancakan dan rampokan.

Masih ada juga dana tabungan Jamsostek buruh Rp. 213 triliun yang bisa dirampok, ada dana haji Rp. 100 trilun yang bisa digoreng. Ada juga dana BPJS masyarakat. Ada juga dana TAPERA yang sedang disiapkan.

Nah, pertanyaannya bagaimana nasib para oligarki, taipan,  saudagar dan bandit ekonomi lainnya di sekaliling Jokowi yang sejak awal sudah merencanakan bagi-bagi jatah APBN? Demikianlah sodara-sodara, selamat menonton kebangkrutan,  kekacauan dan mangkraknya ekonomi nasional yang akan menjungkalkan Pemerinatahan Joko-Kalla di tengah jalan.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version