Ahok Acapkali Buat Kontroversial Lewat Media untuk Tutupi Kinerjanya yang Buruk

JAKARTA (voa-islam.com)- Seorang pengamat dan pelaku usaha syariah, Ferry Koto menyatakan DKI Jakarta saat ini memiliki catatan cukup buruk. Dengan memiliki APBD yang luar biasa daripada daerah lainnya, DKI yang dipimpin Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bahkan tidak mampu menciptakan tatanan yang baik bagi pendidikan, salah satunya.

"Kalian, warga DKI terlalu dihipnotis Ahok yang hanya membuat kontroversi tiap hari, tapi kinerjanya buruk. Dengan APBD 67 triliun, minim 20 persen dialokasi untuk pendidikan & kemajuannya. Tapi hanya untuk dibuat sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) buruk sekali.

Jauh sekali kualitas sistem PPDB online DKI dibandingkan dengan Surabaya yang hanya punya APBD 6,7 triliun. Kerja apa saja itu Ahok? Coba lihat dan nilai sendiri, ini PPDB Surabaya ppdbsurabaya.net dan bandingkan dengan PPDB DKI ppdbdki.my.id.

PPDB Surabaya lebih informatif, mudah dipahami, dan transparan sistemnya dibanding DKI. Bisa diawasi warga dan sistem seleksi terbuka. Coba warga DKI lihat, dari sistem PPDB ini saja kelihatan Ahok kinerjanya buruk. Jangan2 Pendidikan di DKI juga buruk," katanya, dalam akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Jadi, wajah Ahok yang acapkali mewarnai layar media cetak maupun elektronik/online menurutnya tidak lebih baik daripada Kepala Daerah yang jarang nampak di media. Dan menurutnya, warga DKI seharusnya perlu untuk mengkritisi kinerja Ahok selama memimpin Jakarta.

"Sekedar informasi saja untuk warga DKI, Gubernur kalian sering masuk TV dan Media, tapi ternyata kinerjanya perlulah kalian kritisi."

Ahok memang dikenal bak "artis" di negara ini.  Mulai dari kontroversial kepribadiannya (baca: etika), Ahok juga diduga beberapa pengamat acapkali menabrak aturan, sebut saja persoalan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang hingga saat ini dinilai tidak menentu ke mana arahnya. (Robi/voa-islam.com)