Ingin Memimpin Kembali Harusnya Tunjukkan Capaian Kinerja, bukan Tampilkan Motor Bebek

JAKARTA (voa-islam.com)- Seorang pemimpin kala sudah diberi amanag dan ingin memimpin kembali harusnya menunjukkan kinerja yang sudah dicapai. Bukan justru sibuk mengiklankan diri bak artis film remaja. 

“Seorang incumbent mestinya mengampanyekan tentamg keberhasilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang meningkat, bangsa jaya dan makmur.  Bukan lagi kampanye tentang dilan dan motor bebeknya.

Karena itu tak mampu menaikkan ekonomi rakyat yang sedang terdesak,” pesan Ferdinand Hutahean, Sabtu (14/4/2018), di akun Twitter pribadi miliknya. Menurut Ferdinand, nampaknya model pemimpin yang ingin memimpin kembali memang minim kinerja. Sehingga hanya cara di atas yang ia gunakan untuk raih perhatian publik.

“Minim prestasi memang membuat gimmick menjadi andalan meraih empati rakyat. Bahkan ketika dimasukkan tokoh Islam berpengaruh nomor 16 pun bangganya setengah mati.” Indonesia itu, lanjut Ferdinand, negara muslim terbesar dunia, wajar jika presidennya masuk tokoh muslim. “Meski no. 16 itu kejauhan di bawah. SBY hingga kini masih masuk sebagai 3 Wise Man OKI, perhimpunan negara-negara Islam.

Nomor 7 di dunia tokoh Islam berpengaruh di bawah Raja-raja penguasa jazirah Arab dan Turki.” (Robi/voa-islam.com)