Ketika Saksi Berkata “Curang Bagian dari Demokrasi”

JAKARTA (voa-islam.com)- Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengapresiasi salah satu saksi yang bersidang di sengketa Pilpres untuk 02. Saksi ini bernama Khairul Anas, yang juga merupakan caleg dari PBB.

Saksi Khairul Anas, Caleg PBB, menyatakan dia tidak mendukung Capres 01 namun 02 dan diberikan izin oleh Ketum beliau, salut, baik dan demokratis banget Ketum PBB,” demikian cuitannya, Kamis (20/6/2019).

“Apresiasi” lainnya yang diberikan Dahnil adalah ketika Khairul mengakui bahwa ia pernah mengikuti pelatihan saksi yang dilaksanak oleh 01.

“Saksi Khairul Anas, Caleg PBB, Partai yang dipimpin oleh @Yusrilihza_Mhd menyatakan dia mengikuti pelatihan saksi yang dilaksanakan TKN 01, dan salah satu materi menyampaikan ada slide yang menyatakan ‘Kecurangan adalah bagian dari Demokrasi’.”

Keterangan lainnya dari Khairul yang diperhatikan oleh Dahnil ialah terkait adanya tudingan radikal dan garis keras ke 02.

“Keterangan saksi Khairul Anas, yang merupakan Caleg PBB menyatakan dalam pelatihan saksi TKN 01, Narasumber seperti Hasto dan Ganjar Pranowo menyampaikan agar saksi2 01 mengidentikkan 02 sebagai kelompok Radikal atau Islam garis keras.”

Ia pun mempertanyakan kebenaran ini kepada nama yang disebut oleh Khairul. “Pak @ganjarpranowo benerkah mengatakan ‘Kalau aparat netral buat apa?’ Seperti kesaksian Saudara Khairul Anas yang ikut TOT saksi 01.”

(Robi/voa-islam.com)