JAKARTA (voa-islam.com)- Ada ucapan yang tampaknya tak layak diucapkan oleh seorang Menteri Agama. Apalagi menteri tersebut beragama Islam dan membawahi kementerian agama.
Muhammad Said Didu mengomentarinya. Kabar yang belum terverifikasi, menteri agama itu disebut-sebut melarang umat muslim untuk membanggakan agamanya sebagai agama paling benar di mimbar atau khalayak umum.
Seperti dilansir media, Menteri Agama menyatakan bahwa dakwah di Mesjid tidak boleh menyatakan agama kita yang paling benar. Saya jadi bingung,” demikian pengakuan Said, kemarin.
Said mengomentari hal tersebut dari salah satu situs atau portal berita di akun Twitter-nya. Tetapi, tak terang siapa yang dimaksud olehnya: menteri agama dari mana?
Namun demikian, di cuitan lainnya, ia merasa tak soal bila benar ucapan sang menteri agama tersebut. Baginya, agama Islam tetaplah yang paling benar dalam hidupnya.
“Sekarang saya katakan menurut kepercayaan dan keyakinan saya, saya katakan agamaku Islam adalah yang paling benar.”
Ia pun mempertanyakan motif pernyataan sang menteri tersebut dengan kecurigaan atas agenda tertentu.
“Silakan Pak Menteri marahin saya. Kemarin kalian katakan tidak boleh gunakan kata kafir, hari ini kalian katakan tidak boleh mengatakan agama kita yang terbaik, besok apa lagi? Agenda kelian sebenarnya apa sih?”
(Robi/voa-islam.com)