View Full Version
Ahad, 04 Oct 2009

Kiprah Remaja dan Peduli Bencana

Akhir-akhir ini Indonesia diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar. Dan yang paling akhir dan lumayan besar beritanya adalah gempa Padang tepat di akhir bulan September 2009. Korban jiwa cukup besar. Ada 500 nyawa melayang, dan masih ada ribuan lagi yang terkubur puing-puing bangunan. Karena minimnya peralatan, suara-suara yang awalnya terdengar dari bawah runtuhan menjadi sayup dan kemudian hilang. Makin bertambah jumlah jiwa yang kembali kepada sang Khalik.

Duh…miris, sedih, prihatin bahkan tak jarang kita meneteskan airmata melihat berita bencana ini. Ada ibu yang menangis karena tak menemukan anaknya yang sekolah padahal sebagian teman-temannya sudah pulang. Ada bapak yang kehilangan buah hati. Ada kakak yang mencari adik, dan ada adik yang menunggu sang kakak pulang. Semuanya merasa kehilangan, bahkan ketika sosok tetangga yang biasanya main bersama pun dirindu ketika mereka tak kunjung pulang. Gempa telah meremuk-redamkan hati warga Padang khususnya dan Indonesia umumnya.

Lalu, apa donk yang bisa kamu perbuat di saat jauh dari lokasi gempa? Sisihkan apa yang bisa untuk disumbangkan. Uang tunai, baju, makanan, mie instant, tenda, baju dalam juga penting loh, jilbab, kerudung, sarung, dll. Salurkan ke panitia yang amanah untuk mengantarkan bantuan sederhana itu.

Kamu juga bisa menggalang aksi simpatik bersama teman-teman di sekolah atau di kampung. Sambil mengumpulkan sumbangan, kamu himpun opini bahwa di balik setiap kejadian ini pasti ada hikmahnya

Kamu juga bisa menggalang aksi simpatik bersama teman-teman di sekolah atau di kampung. Sambil mengumpulkan sumbangan, kamu himpun opini bahwa di balik setiap kejadian ini pasti ada hikmahnya. Begitu juga dengan bencana gempa bumi yang kembali membuat Indonesia berurai darah dan airmata. Bikin tulisan kecil-kecilan, setengah HVS gitu, yang bisa sedikit menggambarkan bahwa bencana ini hanya sebagian kecil peringatan dari Allah. Sebuah peringatan karena kita bangga dengan dosa-dosa terlebih menyekutukan Allah dalam membuat hukum.

Saatnya kembali pada Islam yang kaafaah, saatnya menjalankan syariat dan itu semua tidak bisa terwujud tanpa nauangan daulah Khilafah Islamiyah. Bikin poster yang unik, simpatik dan eye catching sehingga orang-orang tahu dan tertarik. Kita memang sedih, kita memang berduka, tapi menyikapinya tidak selalu harus dengan penuh nelangsa. Ide kreatif kamu diperlukan banget loh!

Dan yang utama, DOA. Doa ini adalah kekuatan kaum muslimin. Doa memohon ampun karena telah lalai dalam menjalankan syariatNya. Lalai karena lebih menyukai hukum kufur ciptaan akal manusia yang penuh dosa dan alpa. Doa untuk kekuatan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Doa untuk pemimpin negeri agar segera terketuk pintu hatinya dan mendapat hidayah. Doa untuk segenap bangsa agar segera sadar menyerukan penerakan syariat Islam dalam mengatasi segala bencana negeri ini.

Doa yang tulus ikhlas serta tindak nyata dalam perbuatan, insya Allah akan mengantarkan keberkahan. Remaja pun bisa berbuat, remaja pun berdaya guna, dan remaja pun turut ambil bagian dalam meringankan beban negeri ini. Dan yang oke, remaja pun ngaji dan berdakwah agar paham bahwa bencana pun ternyata membutuhkan Islam kaaffah untuk menyikapinya. Jadi apa pun masalahnya, Islam solusinya. Selamat berkiprah membantu korban bencana.

Ria Fariana, voice of al islam


latestnews

View Full Version