View Full Version
Rabu, 27 May 2015

Hafal Al Quran, 2 Santri Aceh Diundang Jadi Imam Tarawih di Malaysia

ACEH (voa-islam.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh patut berbangga dengan prestasi yang dimiliki dua santri Tahfidz Quran yang dimilikinya.

Sebab, dengan kemampuannya menghafal Alquran, dua santri ini diundang ke Masjid Taman Mega Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia sebulan penuh untuk menjadi imam salat tarawih.

Mereka adalah Mahdalil Ikram yang sudah mampu menghafal 8,5 juz Alquran dan T Akbar Ramadhan yang kini mampu menghafal kalam Ilahi sebanyak 10,5 juz. Mereka ini masih berusia 15 tahun. Bahkan Akbar juga tercatat sebagai salah satu peserta kafilah MTQ Banda Aceh ke ajang provinsi nanti.

Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh, Wirzaini Usman menjelaskan, selama ini keduanya berada di Ma’had Daarut Tahfidz Al-Ikhlas, Ajun, Kabupaten Aceh Besar. Di pesantren itu kedua santri ini dididik menjadi hafidz Quran bersama 16 santri lainnya.

Wirzaini mengatakan, informasi diundangnya 2 santri ini menjadi imam salat tarawih ke Malaysia disampaikan langsung oleh Ustaz Zulfikar, selaku pimpinan Ma’had Daarut Tahfidz Al-Ikhlas, saat pihaknya bersilaturahmi ke Malaysia, Senin (18/5). “Segala kebutuhan mereka selama di Malaysia akan ditanggung oleh pihak pengundang”, katanya, Rabu (20/5) di Banda Aceh.

Untuk memastikan kemampuan dua santri ini, pihak DSI Banda Aceh berkesempatan untuk menguji kemampuan hafalan Quran santri-santri di sana dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sebelumnya, Pemkot Banda Aceh telah mengirim 18 santri untuk dididik menjadi hafidz di pesantren tersebut dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 9 orang pada tahun ajaran 2013/2014 dan tahap kedua 2014/2015 sebanyak 9 orang.

“Target kita, setelah enam tahun menimba ilmu di sana, para santri sudah mampu menghafal Alquran 30 juz dan menjadi hafidz di setiap Masjid kecamatan. Ini juga sesuai dengan harapan wali kota agar nantinya para imam Masjid masing-masing kecamatan adalah seorang penghafal Alquran”, tutupnya. [Merdeka/Yusuf Kontributor Gaul Fresh dan Alumni Ksatria Pena]


latestnews

View Full Version