View Full Version
Rabu, 27 Apr 2016

Smartphone-mu Lebih Pintar daripada Kamu?

Teknologi smartphone alias ponsel pintar sudah merakyat. Artinya, semua lapisan rakyat bisa memilikinya karena harganya pun cenderung murah. Tak terkecuali dengan kalangan remaja yang bahkan duit pun masih minta orang tua, smartphone tercanggih pun dipunya. Selain fasilitas di dalamnya yang memang semakin canggih, fungsi lain pun juga tak kalah mengiringi. Apalagi kalau bukan untuk ajang selfie dan gaya-gayaan agar terlihat trendi.

Sayangnya, seiring semakin canggihnya smartphone, tidak diiringi dengan kecanggihan dan smart-nya pemilik ponsel pintar tersebut. Kok bisa? Berapa kali saya mendapati remaja yang ternyata smartphone keluaran terbarunya isinya cuma game saja. Ada lagi yang lain yaitu download lagu-lagu dan film-film terbaru.

Saat ditanya tentang kabar negeri atau dunia terbaru, mereka sama-sama tak tahu. Boro-boro baca artikel ilmu pengetahuan di smartphone mereka, aplikasi kamus bahasa asing saja tak ada sama sekali. Kalau bahasa asingnya sudah oke sih tak masalah, tapi ini kemampuan dasar saja tak punya. Duh!

Padahal ya...dengan smartphone di tangan ibarat dunia dalam genggaman. Semua ada di ujung jari. Kamu tinggal klik sana-sini untuk upgrade kualitas dirimu. Masalahnya hanya satu, kamu mau atau tidak. Masa iya sih, kualitas dirimu bisa kalah dengan smartphone yang berupa benda itu? Kalau kamu tetap saja enggan untuk menjadikan teknologi sebagai sarana kemajuan, bukan tidak mungkin bukan kamu yang memakai teknologi tetapi teknologi yang memanfaatkan kamu.

Teknologi yang memanfaatkan kamu bisa terlihat ketika kamu malah semakin malas belajar apalagi ibadah. Maunya pegang HP terus tapi untuk tujuan gaje alias gak jelas. Tebar pesona sama gebetan di banyak medsos, main game gak kenal waktu, hingga buka situs yang itu merusak dirimu.

...bila kamu tidak mau diperbudak teknologi maka manfaatkan smartphone kamu untuk hal yang positif...

Di saat yang sama, bila kamu tidak mau diperbudak teknologi maka manfaatkan smartphone kamu untuk hal yang positif. Rugi bila dengan adanya smartphone di tangan tapi kualitas dirimu biasa saja. Kualitas kecerdasan termasuk juga kualitas keimanan. Upgrade wawasan kamu dengan pengetahuan bermutu yang bisa menjadi bekal kamu untuk menjadi remaja berkualitas. Biar tahunya nggak cuma main, game, fashion, musik dan hal yang nggak begitu berguna.

Selain itu, smartphone juga bisa kok kamu jadikan reminder ibadah harian. Misal untuk mengingatkan salat Duha, tahajud, sadaqah, hapalan hingga murotal. Artikel keislaman bermutu juga banyak. Termasuk ikut grup yang isinya saling amar makruf nahi mungkar. Jangan sampai nanti di akhirat, smarphone-mu menjadi saksi betapa sia-sia dulu kamu saat bersamanya. Jadikan smartphone-mu sarana menuju surga, insya Allah. Karena sungguh, manusia yang smart atau pintar itu adalah manusia yang mempersiapkan bekal untuk sesuah matinya. Bukan hanya senang-senang saat di dunia saja.

Jadi, semua tergantung di kamu. Masa iya smartphone-mu lebih pintar daripada kamu? Keputusan ada di tanganmu dong. Think smart ya! (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version