View Full Version
Senin, 31 Oct 2016

5 Paradigma yang Membuat Masalah Terasa Ringan

 

Sahabat VOA-Islam...

Setiap orang pasti mempunyai masalah dan selalu menghadapi masalah. Tak pandang bulu siapa pun dan dimana pun ia, masalah akan selalu menghampirinya. Kalau memang tidak mau ada masalah, maka lebih baik tidak pernah berpikir untuk hidup. Karena sejatinya kehidupan tak akan lepas dari deraan masalah. Hanya saja setiap orang berbeda dalam menyikapi masalah. Ada yang optimis dan ada juga yang pesimis. Ada yang sabar ada yang tak sabaran dan uring-uringan.

Di sini saya akan memberikan 5 paradigma berpikir yang setidaknya bisa menjadikan ojab mujarab ketika kita tak sabaran dalam menghadapi masalah.

  1. Menyadari bahwa Allah telah menyiapkan ganjaran dan pahala yang besar untuk orang-orang yang sabar.

‘sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas ( QS. Az-Zumar ayat 10)

Bayangkan! Allah akan memberikan pahala tiada batas untuk orang-orang yang bersabar terhadap musibah yang menderanya.

  1. Melihat kepada orang disekitarnya.

Tolehkan pandangan kita ke kiri dan kanan kita. Lihatlah, betapa banyak orang yang mendapatkan musibah yang serupa dengan kita. Bahkan banyak juga orang yang mendapatkan musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpa kita. Lihatlah ke bawah kita, jangan melihat ke atas.

  1. Bersyukurlah karena musibah yang menimpa kita hanya musibah dunia. Bukan musibah akhirat.

Kita masih punya iman dan islam, kekayaan yang tiada bandingnya. Kita masih mempunyai keimanan untuk kita bawa hingga mati kelak.

  1. Yakinlah bahwa ubudiyyah (penghambaan) ketika tertimpa musibah lebih agung dibanding ubudiyyah kita ketika diberi anugerah.

Kadang, seseorang akan semakin dekat dengan Allah ketika ia tertimpa musibah. Ia semakin mengenal hakikat dirinya dan kesombongan akan luruh dari hatinya karena musibah tersebut. Bisa jadi Allah rindu dengan rengekan kita kepada-Nya sehingga Ia memberikan musibah kepada kita.

  1. Tidak ada siasat dan cara menghindar dari musibah

Jika takdir telah berkata lain, kita tak bisa tidak selain pasrah dan tawakal dengan kesabaran yang sudah semestinya kita pertebal. Ada hikmah di balik setiap musibah. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version