View Full Version
Sabtu, 11 Jan 2020

Syar'i Travelling, Happynya Ada Pahala pun Dapat

 

Oleh: Yuyun Suminah

Travelling, Siapa yang suka travelling atau jalan-jalan? Pasti semua suka, ya kan? Mulai dari anak-anak sampai orangtua termasuk para remaja milineal. Mereka yang disibukkan dengan aktivitas belajar dan sekolah menjadikan ajang jalan-jalan ini suatu keharusan agar pikiran fresh. Makanya banyak yang berpendapat orang yang stres itu tandanya kurang piknik hehe.

Piknik, jalan-jalan, travelling apapun istilahnya boleh-boleh aja gaes, alias hukumnya mubah. Asalkan aktivitas tersebut tujuannya bukan maksiat. Misal nih piknik menghilangkan penatnya belajar, tapi perginya dengan sang pacar. Hadeh... ini bukan fresh yang ada malah dosa. Atau kamu mau piknik ke tempat yang di sana sedang berlangsung kemaksiatan seperti yang terjadi di Sumedang. Ada puluhan penari dalam even Tari Umbul Kolosal di Waduk Jatigede dengan jumlah peserta 5.555 orang. Wow amazing! Satu per satu jatuh pingsan dan beberapa di antaranya mengalami kesurupan ih... serem (PikiranRakyat.com 31/12/2019).

Seperti itulah gaes dampaknya kalau tempat wisata diadakan acara yang memuat kesyirikan. Duh ngeri ya. Terus seperti apa sih, tips-tips bertravelling syar'i itu? Yuk kita simak tips di bawah ini ya:

1. Niat

Perkara niat ini penting loh gaes, karena menentukan amal ibadah kita. Niat kita bertravelling untuk apa? Apa untuk bermaksiat misal bisa berdua-duaan dengan pacar. Atau bener-bener ingin membuat pikiran kita fresh dengan melihat keindahan alam dengan mentaburinya. So, lurusin niatnya ya.

2. Tetep Menjaga Aurat

Gaes, jangan khawatir ya walaupun kita berhijab syar'i bukan berarti tidak bisa kemana-mana. Kewajiban menutup aurat itu tidak pandang kondisi loh, dimana pun dan dalam kondisi apapun wajib bin kudu kita menutup aurat. Standar kerudung yang digunakan harus menutupi dada (QS. An Nur:31) dan gamis/jilbabnya harus menutupi seluruh tubuh (QS. Al ahzab:59). So, kalau kita mau hiking juga boleh asal perhatikan batasannya.

3. Tempat Tujuan

Tempat tujuan travelling perlu juga jadi perhatian kita. Jangan sampai tujuan tempat wisata yang sedang kita datangi ternyata tempat berlangsungnya maksiat. Alih-alih ingin menikmati indahnya alam malah bisa jadi kita kena dampak dari maksiat tersebut.

4. Solat

Jangan sampai ya gaes karena keasyikan menikmati jalan-jalannya eh.. sampai lupa waktu solat. Solat wajib ditunaikan dimana pun kita berada, mau di gunung, laut dll. Kalau di tempat wisata yang kita tuju tidak menyediakan tempat solat (Mesjid/Musola) atau tidak memadai tempatnya, maka kita bisa solat di mana saja selama tempat itu suci.

Nah..keuntungan berpakaian syar'i, kita bisa gunakan juga untuk solat. Jadi tidak ada alasan lagi tidak solat karena tidak ada mukena.

Percayalah, walaupun berpakaian syar’i kita bisa melakukan apa saja yang orang lain lakukan, tanpa harus menjadikan hijab kita sebagai penghalang. Tentu saja selama syariat membolehkan ya. Wallahua'lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google 


latestnews

View Full Version